Isu mengenai pengelolaan sampah DKI Jakarta mencuat setelah rombongan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD dan Pemda DKI Jakarta berkunjung ke Kota Surabaya untuk melakukan studi banding terkait pengelolaan sampah. Rombongan ini diterima langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Risma sempat dibuat kaget oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus yang menyebutkan jumlah anggaran yang gelontorkan oleh Pemda DKI Jakarta untuk pengelolaan sampah, yaitu Rp3,7 Triliun.
Menurut Risma, Pemkot Surabaya hanya mengeluarkan Rp30 miliar untuk pengelolaan sampah. Hal itu terjadi karena penghematan terhadap biaya-biaya yang tidak perlu benar-benar diterapkan. Di samping itu, Pemkot Surabaya juga memiliki rumah kompos.
Menanggapi itu, Jansen mengakui pengelolaan sampah di DKI Jakarta memang bermasalah. Namun tidak bisa dibandingkan dengan Kota Surabaya yang secara luas wilayah dan jumlah penduduk jauh lebih kecil dibandingkan Ibu Kota.
"Bagus juga sampah ini jadi bahasan publik agar segera ditangani. Karena faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta-Surabaya berhadap-hadapan juga tida pas. Karena dua kota ini jauh sekali bedanya," " tutur Jansen melalui akun Twitter @jansen_jsp, Rabu (31/7).
"Bu Risma juga tidak usah sok jago. Mas Anies juga mau terbuka nerima masukan," sambung Jansen.
JANSEN SITINDAON
@jansen_jsp
· 23h
1. Bagus jg sampah ini jadi bahasan publik agar sgr ditangani. Krn faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta Surabaya berhadap²an jg tdk pas. Krn 2 kota ini JAUH SEKALI BEDANYA. Bu Risma jg tidak usah sok jago mas Anis jg mau terbuka nerima masukan. #AkuArekSuroboyo https://twitter.com/detikSBY/status/1155776754574737411 …
detikSurabaya
@detikSBY
DPRD DKI Minta Risma ke Jakarta Selesaikan Permasalahan Sampah http://detik.id/6h1xD7
View image on Twitter
JANSEN SITINDAON
@jansen_jsp
2. Saya lama tinggal di Surabaya. Saat ini di Jakarta. Kedua kota ini beda. Luasnya beda. Jumlah penduduk jauh beda. Komplikasi masalahnya jg beda. Walau disisi lain pendapatan & APBD DKI jg "bedanya" besar banget dibanding Surabaya. Dgn uang itu harusnya Jakarta bisa lebih baik.
111
11:47 AM - Jul 31, 2019
Twitter Ads info and privacy
35 people are talking about this
Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengaku pernah tinggal lama di Surabaya dan saat in tinggal di Jakarta. Sebab itu, ia merasa cukup tahu dan merasakan perbedaan antara Jakarta dan Surabaya.
"Saya lama tinggal di Surabaya. Saat ini di Jakarta. Kedua kota ini beda. Luasnya beda. Jumlah penduduk jauh beda. Komplikasi masalahnya juga beda. Walau di sisi lain pendapatan & APBD DKI juga bedanya besar banget dibanding Surabaya. Dengan uang itu harusnya Jakarta bisa lebih baik," ujar Jansen.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges