Selasa, 23 Juli 2019

Tak Dilibatkan Seleksi Calon Menteri, Ma'ruf: Nanti Paling Pak Jokowi Beri Tahu Saya Kalau Sudah Ngumpul

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku tidak terlibat dalam seleksi calon menteri kabinet periode 2019-2024.


"Saya? Nggaklah. Masa saya beri masukan. Masukan dari partai, dari kelompok transisional," ujar Ma'ruf Amin di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

Ma'ruf Amin mengatakan tentunya setelah proses seleksi selesai, Jokowi akan memberitahunya.

"Nanti paling Pak Jokowi beri tahu saya kalau sudah ngumpul, sudah diseleksi," kata Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin menghormati hak prerogatif Jokowi dalam menyusun kabinet. Itu sebabnya, dia tak ikut cawe-cawe, apalagi menyodorkan nama kandidat.

"Nggak itu kan Pak Jokowi ya hak prerogratif presiden yang menyeleksi," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan sudah memiliki gambaran mengenai nama-nama dan komposisi kabinet yang akan membantunya periode mendatang.

Ia memastikan kabinet berasal dari latar belakang partai politik dan profesional. “Ya kira-kira 60:40 atau 50:50, kira-kira itu,” kata Presiden menjawab wartawan usai menghadiri Pembukaan Karta Kreatif Indonesia 2019 di Exhibition Hall A Jakarta Convention Center Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019), pagi.

Mengenai nama-nama dan kriteria untuk kabinet mendatang, Presiden mengaku sudah ada. Demikian pula blue print-nya juga sudah ada.

Kapan diumumkan?  “Secepatnya,” jawab Presiden.

Presiden juga memastikan menteri yang sekarang menjabat ada banyak yang akan dipertahankan.

Bagaimana dengan menteri yang terseret kasus hukum. “Ya nanti dilihat, semua mesti kita pertimbangkan,” kata dia.

Sementara mengenai menteri dari kalangan muda, Presiden Jokowi meminta wartawan untuk melihatnya nanti.

Namun Presiden meminta dari partai juga ada yang muda, ada yang dari profesional. “Kalau enggka ada dari partai, ya kita cari sendiri profesional,” kata Presiden seraya menambahkan, sekarang banyak banget profesional muda.

Mengenai adanya partai politik yang meminta 9-10 menteri, menurut Presiden Jokowi, tidak apa-apa. “Mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9, kan nggak apa-apa. Wong minta saja,” kata Presiden.

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar