Saat ini, Spotify telah bervaluasi lebih dari Rp357 triliun. Sedangkan orang di belakangnya, Daniel Ek, telah memiliki kekayaan lebih dari Rp30,9 triliun. Perjalanannya untuk membesarkan nama Spotify pun tidak bisa dibilang mudah.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai fakta tentang Daniel Ek.
1. Belajar coding sejak berusia belasan tahun
Daniel Ek adalah seorang musisi sekaligus programmer. Kecintaannya akan musik sudah tumbuh sejak berumur 5 tahun ketika ayah biologisnya menghadiahkannya sebuah gitar.
Sedangkan ayah tirinya bekerja di bidang Teknologi Informasi. Di usianya yang baru 14 tahun, dengan memanfaatkan kemunculan internet, Daniel sudah belajar coding dan menghasilkan beragam website.
2. Bekerja di laboratorium komputer SMA
Untuk mengerjakan segala urusan tentang pembuatan website, pria berusia 36 tahun ini dulunya menggunakan laboratorium komputer SMA-nya dan komputer yang ada di rumahnya, di Ragsved, Stockholm.
Selain membuat website, Daniel juga mengelola berbagai website perusahaan besar. Bahkan, tiap bulannya, pria berkepala plontos ini digaji hingga Rp743 juta.
3. Kuliah lalu drop out
Pada tahun 2002, Daniel Ek melanjutkan kuliah ke Royal Institute Technology of Swedia. Baru 8 minggu, pria yang berasal dari Stockholm ini memilih untuk tidak melanjutkan kuliahnya.
Daniel bekerja di beberapa perusahaan teknologi di Swedia, salah satunya di e-commerce khusus Swedia, Tadera, yang akhirnya dibeli oleh eBay. Selain itu, dia juga pernah menjadi chief executive dari perusahaan game online di Swedia.
4. Kaya raya di usia 23 tahun
Setelah malang melintang di dunai teknologi, akhirnya Daniel memilih untuk mendirikan Advertigo, sebuah perusahaan marketing online. Setelah menjalankannya selama beberapa tahun, perusahaan tersebut dibeli oleh perusahaan marketing Swedia yang lebih dulu berdiri, TradeDoubler senilai Rp17,5 miliar. Di usianya yang baru 23 tahun, kekayaannya sudah mencapai miliaran rupiah.
5. Salah satu orang terkaya di Swedia
Di usia yang sangat muda dan kaya raya, Daniel menjadi bosan. Akhirnya, dia bertemu dengan Martin Lorentzon, seorang veteran Silicon Valey, yang akhirnya menjadi partnernya dalam mendirikan salah satu perusahaan musik streaming terbesar di dunia, Spotify.
Hingga kini, Spotify telah memiliki 217 juta pengguna dan 100 juta pengguna Spotify premium. Kesuksesan ini membuat Daniel Ek masuk sebagai 20 besar orang terkaya di Swedia dengan kekayaan mencapai Rp30,9 triliun.
Kecintaan Daniel Ek pada musik dan teknologi telah menginspirasinya untuk membuat sebuah layanan yang bisa menggabungkan keduanya.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar