Selasa, 23 Juli 2019

Pesan Tengku Buat 260.000 Pengikut: Kritiklah Pada Hal yang Substansial, Jangan Serang Orangnya

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Hari ini, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain bersyukur karena akun Twitter @ustadtengkuzul sudah diikuti 260 ribu pengikut. Dia siap menerima masukan maupun kritik, tetapi diharapkan isinya yang membangun.


"Alhamdulillah sudah 260.000 followers. Terimakasih atas dukungan, kritik, dan saran," kata Tengku Zulkarnain.

Tengku Zulkarnain mengatakan kalau masih ada netizen yang melontarkan ucapan tidak beradap, dia tak akan segan-segan memblokir akun.

"Pesan kamu kritiklah pada hal yang substansial. Hujjah isi tulisan, jangan serang orangnya. Apalagi melontar kata-kata kurang beradab, dan menjelekkan pihak lain yang tidak berkenaan. Terpaksa kami blokir..." kata Tengku Zulkarnain.

Dalam sesi wawancara khusus jurnalis AKURAT.CO dengan Tengku Zulkarnain beberapa bulan yang lalu, dia mengatakan dibully netizen merupakan resiko bermedsos.

"Kalau itu saya nggak apa-apa, itu biasa, dibully biasa. Kadang-kadang saya di FB buat tulisan bagus dibully juga. Di IG ada tulis-tulis dibully, itu resiko. Ngga boleh stres. Prinsipnya kalau salah ya minta maaf," kata Tengku Zulkarnain.

Bahkan, tak jarang dia dihina netizen secara pribadi. Tetapi Tengku Zulkarnain mengatakan tak terpancing dengan hal semacam itu.

"Aada menghina pribadi saya, saya nggak marah. Ambil sisi baiknya aja, karena kalau saya nggak mau dibully ya nggak usah main medsos. Saya kalau baca ketawa-tawa aja, mereka tulis itu bagus introspeksi diri saya berarti. Namanya media sosial. Buzzer bayaran juga tidak dipungkiri, apa aja yang kita tulis dimaki-maki," kata Tengku Zulkarnain.

"Ada ceramah saya yang bagus, nasionalis dan agamis, tetap aja dimaki-maki. Barangkali tidak senang. Saya juga di Youtube baca Alquran, dengan gaya murottal jadi imam, baca surah Al-Baqarah, juz 30, tiba-tiba saya lihat ada yang nggak suka. Mambaca Alquran aja masih dimaki-maki kita," Tengku Zulkarnain menambahkan.

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar