Selasa, 23 Juli 2019

Empat Kali Anies Keluar Negeri, Dua Diantaranya Tanpa Anggaran Pemerintah

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim Gubernur Anies Baswedan baru dua kali melakukan kunjungan kerja keluar negeri sepanjang 2019.


Selain dua kali melakukan kunjungan kerja, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diketahui dua kali melakukan kunjungan singkat, sehingga total sudah empat kali ia bepergian keluar negeri pada tahun ini.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDHKLN) Pemprov DKI Jakarta, Mawardi mengatakan kepergian Anies keluar negeri ini semuanya mendapat restu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Semua ada pemberitahuan dan ada balasan,” kata Mawardi saat melau keterangan tertulisnya Selasa (23/7/2019).

Perjalan perdana Anies ke luar negeri pada 2019 adalah menjenguk istri Presiden RI ke-6, Ani Yudhoyono pada 2 Maret lalu. Saat itu Ani sedang di rawat di National University Hospital (NUH), Singapura.

Mawardi mengatakan, pada perjalanan pertama ini Anies merogoh kocek sendiri untuk membiayai ongkos dan akomodasi perjalanannya.

"Bahkan saat menjenguk itu semua perjalanan Gubernur menggunakan dana pribadi dan tanpa APBD. Beliau tidak bermalam, berangkat pagi dan sore sudah pulang ke Jakarta," ujarnya.

Lalu pada 3 Mei, Anies bertolak dari Jakarta kembali menuju Singapura. Kali ini dia menjadi Keynote Speaker The Pyramid’s Annual Post-AGM Gala Dinner Acara tersebut berdasar undangan Vivian Balakrishnan yang juga Menteri Luar Negeri Singapura.

Anies berpidato di hadapan pemimpin Singapura, mulai dari perdana menteri, para pemimpin bisnis, tokoh akademisi, para menteri anggota kabinet, dan termasuk mantan Perdana Menteri.

Pada perjalanan kedua ini Pemprov DKI tak mengeluarkan sepeserpun ongkos perjalanan Anies karena biaya trasportasi serta akomodasi di tanggung penyelenggara.

"Kami mengajukan permohonan izinnya pada 21 Maret dan dibalas oleh Mendagri pada 5 April,” terangnya.

Mawardi melanjutkan, untuk perjalanan dinas Anies yang pertama yaitu menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit Agenda di Tokyo, Jepang pada 20 hingga 21 Mei.

U20 merupakan pertemuan pemimpin ibu kota negara anggota G20. Pertemuan U20 adalah rangkaian dari kegiatan pertemuan G20 yang juga dilaksanakan di Jepang. Pada pertemuan U20 tersebut, lanjut Mawardi, Gubernur Anies sekaligus menjadi pembicara mengenai perubahan iklim.

Pemprov DKI mengkalim Anies merupakan satu-satunya gubernur yang diundang berbicara dalam 3 forum yang berbeda. Selain itu Anies juga memberikan paparan khusus tentang Jakarta di Sasakawa Foundation dan pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo untuk memperingati Hubungan Persahabatan Kota Ke-30 antara Tokyo dan Jakarta yang telah terjalin sejak tahun 1989.

"Untuk perjalanan ke Tokyo, Pemprov sudah mengajukan surat permohonan izin kepada Mendagri sejak bulan Januari 2019," paparnya.

Perjalanan dinas kedua, Anies menuju ke Medellin, Kolombia dan Amerika Serikat pada 8-17 Juli lalu. Ada sejumlah kegiatan yang dihadiri olehnya Seperti menjadi pembicara pada pertemuan pemimpin kota sedunia The World Cities Summit Mayors Forum 2019, pembicara pada pertemuan USINDO Open Forum, dan bernegoisasi dengan Formula E.

Hasilnya, Jakarta bisa menjadi tuan rumah Formula E pada 2020. Berdasar pada assessment ekonomi yang dihitung, Jakarta diperkirakan mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1,2 triliun ketika menjadi tuan rumah Formula E.

 Kemudian Anies juga memaparkan kemajuan Kota Jakarta kepada pemimpin kota sedunia lainnya dan bersiap sebagai kota global. Pada keberangkatan ke Kolombia dan Amerika tersebut, Pemprov juga sudah mengajukan surat kepada Mendagri pada 28 Mei.

“Sesuai aturan, minimal 10 hari sebelum keberangkatan sudah mengajukan surat permohonan kepada Mendagri. Kami selalu beberapa minggu sebelumnya. Bahkan ada yang beberapa bulan sebelumnya. Dan selalu mendapatkan izin dari Mendagri,” tutupnya.

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar