Di tengah rumor perceraian keduanya, Sultan Muhammad V (49) mengklaim bahwa anak hasil pernikahannya dengan Oksana bukanlah anaknya. Menanggapi tuduhan itu, Oksana menantang suaminya tersebut untuk menjalani tes DNA.
Dilansir dari Daily Mail pada Selasa (24/7), melalui pengacaranya, Sultan Muhammad V saat ini akhirnya mengakui bahwa kabar perceraiannya dengan Oksana adalah benar adanya. Dikabarkan pula ia mencabut hak waris anaknya dengan Oksana, Leon yang baru berumur dua bulan. Langkah ini dilakukan lantaran ia ragu dengan ayah biologis Leon.
Pengacara Sultan Muhammad V, Koh Tien Hua, juga mengatakan kepada sebuah surat kabar lokal Singapura bahwa hingga kini "belum ada bukti objektif terkait dengan ayah biologis anak tersebut".
DailyMail
Berbeda dengan keterangan pihak Sultan Muhammad V, teman-teman Oksana menuturkan keyakinan mereka bahwa pernikahan teman mereka masih belum berakhir dan dengan marah menolak klaim Sultan yang menyatakan bahwa Leon bukanlah anaknya. Teman-teman Oksana juga menyebutkan bahwa wajah Leon dan Sultan Muhammad V terbilang mirip.
Salah satu teman dekat Oksana, Liliya Nastaeva (32), menuturkan bahwa apa yang dituduhkan Sultan terhadap temannya tersebut adalah sebuah "omong kosong".
"Kami sangat menyesalkan (mengapa) seorang anggota kerajaan, mantan penguasa, Yang Mulia, bisa memilih seorang pengacara yang banyak bicara dan tidak profesional. Semua orang yang dekat dengan Oksana, orang tuanya, teman, serta keluarga saat ini tengah menunggu permintaan maaf secara publik darinya. Dan jika, (mantan raja) memiliki beberapa kecurigaan, maka dia bisa melakukan tes DNA. (Sementara) Oksana sendiri siap untuk ini (menjalani tes DNA). Saya dapat memberitahu Anda karena saya adalah teman terdekatnya," ucap Nastaeva.
Mantan senator Rusia sekaligus pengacara pribadi Oksana, Evgeny Tarlo, mengatakan kepada awak media bahwa klaim Sultan Muhammad V merupakan kebohongan.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar