Ada-ada Saja! Kapal Pesiar Ini Buka Tur Melihat Gerhana Matahari di Antartika

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Sensasi berlibur naik Kapal Pesiar memang beda dan yang pasti lebih wah. Karena, wisatawan bisa menikmati pemandangan laut, berkunjung ke banyak destinasi dengan menikmati fasilitas mewah. 

Umumnya saat naik Kapal Pesiar, wisatawan akan berlibur ke satu negara dan bersambung ke negara lainnta. Tapi menariknya lagi kalau naik Kapal Pesiar untuk melihat Gerhana Matahari total. Sensasinya akan lebih berbeda.

Seperti yang ditawarkan oleh Polar Cruise Company, atau perusahaan Pelayaran yang bernama Poseidon Expesitions. 

AkuratTravel melansir dari Lonely Planet, Senin, (8/7), perjalanan ini dimulai pada Pada 20 November 2021 selama 23 hari. Nantinya kapal akan memuat 114 tamu, akan berangkat dari kota paling selatan di dunia, Ushusia, Argentina dan dan kembali ke sana setelah mengunjungi Georgia Selatan, Kepulauan Falkland (Islas Malvinas) dan Semenanjung Antartika. 

Kemudian pada hari ke-14, kapten akan menavigasi kapal ke jalur kecil  yang akan mengalami Gerhana Matahari total.

"Perjalanan ini adalah jalur yang tepat dan sempurna untuk berada dalam posisi gerhana. Lokasi ini adalah tempat yang sangat menantang, bukan pada jalur laut yang khas, atau tempat seseorang mungkin naik perahu mereka, ”kata Steve Wellmeier, direktur pelaksana Poseidon Expeditions USA, kantor Poseidon Expeditions Amerika Utara.

Rencana perjalanan yang tak terlupakan ini juga akan fokus pada kompleksitas lautan dunia saat kapal bergerak ke selatan melalui Drake's Passage dan melintasi Antartika Konvergensi, sebuah cincin biologis di sekitar benua tempat perairan sub-Antartika yang lebih hangat bertemu dengan perairan yang lebih dingin yang mengalir ke utara.

"Mengejar gerhana total memungkinkan para wisatawan yang ingin tahu dan mencintai sains. Ini akan menarik berada di jalur Gerhana Matahari total, serta menjelajahi daerah hutan belantara yang terpencil dan murni di Georgia Selatan dan Semenanjung Antartika, ”kata Wellmeier. 

Kapal pesiar ini juga menghadirkan seluruh tim yang beranggotakan dua belas anggota pakar margasatwa dan ilmu bumi. Serta menghadirkan Paul Sutter, seorang astrofisikawan dan pendidik sains, akan memberikan wawasan dan latar belakang tentang gerhana dan fitur astronomi lainnya yang mungkin ditemui di Samudra Selatan dan Belahan Bumi Selatan.

Biaya Pelayaran ini dibanderol sebesar $16.556 atau sekitar Rp234 juta per orang untuk tiga hunian. Gimana? Kamu tertarik mencoba?

Sumber : Akurat.co

Editor : Ges