Kepala Satuan Sabhara Inspektur Polisi Satu Hendra Gunawan Tanjung mengatakan sebagian pelajar malah asyik main Player Unknown's Battle Grounds dan Mobile Lagends.
"Iya, mereka nongkrong di kafe dan warung saat jam belajar sekolah, makanya kita tertibkan. Saat kita temukan sedang asik bermain game online PUBG dan Mobile Legends di kafe," kata Hendra, hari ini.
Rumah Jurnalis Serambi Indonesia Dibakar, AJI Banda Aceh Desak Polisi Usut Tuntas
Ke 30 siswa terdiri 15 siswa SMKN 1 Lhoksukon, 6 dari MAN 1 Lhoksukon, 2 dari SMAN 1 Lhoksukon, 4 dari MTsN 1 Lhoksukon, 2 dari SMPN 1 Lhoksukon dan satu lainnya dari SMP Muhammadiyah Lhoksukon.
Di kantor polisi, mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatan, di antaranya dengan hukuman mencabut rumput di halaman.
Siswa bolos sekolah di kantor polisi. Dokumentasi Polisi
Usai mendapatkan pembinaan, mereka diserahkan ke sekolah dan orangtua.
Polisi mengimbau para pengelola kafe maupun rental game jangan menerima siswa berseragam sekolah pada jam belajar.
"Mari sama-sama kita menjaga generasi penerus bangsa agar menjadi orang yang dapat dibanggakan di masa mendatang," ujar Hendra.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar