Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai strategi untuk mencapai kebebasan finansial dengan berinvestasi.
1. Ketahui secara detail instrumen investasi yang dipilih
Ketahui secara mendalam instrumen investasi yang ingin kamu pilih. Setiap instrumen memiliki plus dan minusnya. Selain itu, setiap instrumen juga memiliki cabang instrumen lagi.
Sebagai contoh, investasi saham dan reksa dana saham. Meski sama-sama berfokus di saham, keduanya memiliki sistem dan cara pengelolaan yang berbeda.
2. Susun dan sesuaikan profil keuanganmu
Langkah pertama berinvestasi adalah menentukan tujuan dari investasi itu, apakah untuk pendidikan atau untuk di hari tua. Selain itu, memahami profil keuangan juga sangat diperlukan untuk memulai investasi.
Profil keuangan adalah keadaan keuangan masing-masing individu ketika memutuskan untuk investasi, apakah agresif atau pasif, apakah siap risiko besar atau risiko minim. Selain memudahkan saat memilih instrumen investasi, profil keuangan juga sebagai pengingat dalam berinvestasi.
3. Investasi secara perlahan tapi pasti
Segala bentuk instrumen investasi memiliki prinsip high risk-high return. Jadi, dengan modal yang besar, kamu juga akan mendapat untung besar walaupun juga bisa saja mendapat risiko yang besar pula.
Itulah mengapa profil keuangan perlu dirumuskan sebelum memulai investasi. Dengan begitu, kamu bisa menentukan berapa besaran modal maksimal yang bisa kamu keluarkan.
Sebagai langkah awal, pilihlah investasi dengan modal minim dan kembangkan secara perlahan sambil mengetahui lebih jauh tentang instrumen investasi yang kamu pilih.
4. Diversifikasi sejak awal
Diversifikasi dalam investasi adalah penganekaragaman instrumen investasi untuk meminimalisir risiko dan memperbesar keuntungan. Dengan prinsip high risk-high return, melakukan diversifikasi adalah satu hal yang wajib dilakukan.
Dengan meletakkan modal di beberapa instrumen investasi, ketika salah satu instrumen mengalami kegagalan, masih ada instrumen lain sebagai cadangan. Tetapi jika keduanya mengalami keuntungan, maka return yang didapat juga semakin banyak.
5. Lakukan evaluasi secara berkala
Meskipun sudah memiliki pengetahuan secara mendalam akan investasi, dalam praktiknya, investasi bisa saja berubah. Maka dari itu, setiap investor haruslah memiliki jadwal berkala untuk mengevaluasi setiap keputusan investasi yang diambilnya, sekalipun mereka sudah memiliki pengalaman yang cukup tinggi.
Portofolio, hasil investasi, hingga praktik investasi haruslah masuk dalam indikator evaluasi. Sehingga, ke depannya, keputusan dapat diambil dengan lebih matang dan tidak gegabah.
Investasi memiliki karakter yang dinamis. Siapa yang paling bisa beradaptasi, maka dia akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar