"Banjir bandang meluas telah terjadi pagi ini di seluruh wilayah Metro D.C.," kata Layanan Cuaca Nasional dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman New York Times, Selasa (9/7).
“Sebagian besar banjir ini surut dan hujan lebat sudah berakhir. Namun, beberapa aliran yang lebih besar masih meningkat, sehingga banjir dan penutupan jalan akan berlanjut hingga sore hari," lanjut pernyataan tersebut.
Layanan Cuaca Nasional menyarankan orang untuk menghindari jalan yang banjir dan mengatakan sebagian besar kematian tenggelam selama banjir bandang terjadi di dalam kendaraan.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Fairfax mengatakan telah menanggapi 55 panggilan penyelamatan air cepat pada Senin pagi, termasuk evakuasi beberapa orang dari satu blok rumah mobil. Tidak ada yang dilaporkan cedera, tetapi ribuan orang terkena dampak listrik yang padam.
Di Washington, petugas tim penyelamat mengevakuasi 15 orang yang terjebak di kendaraan mereka. Hujan juga mengacaukan jaringan angkutan massal ibu kota. Air mengalir menuruni eskalator dan elevator ke stasiun-stasiun Metro bawah tanah dan menerobos atap-atap stasiun, membuat rel-rel kereta tergenang sehingga layanan harus ditunda.
Sementara itu media lokal melaporkan dampak paling parah terjadi di daerah pinggiran Virginia dan Maryland. Dilaporkan bahwa air hujan telah membanjiri rumah-rumah dan merusak jalan-jalan, membuka lubang pembuangan yang menyebabkan sebagian jalan runtuh.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahayanya akan berlalu pada Senin malam dengan cuaca cerah yang diperkirakan akan datang pada Selasa dan Rabu.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar