"Saya menanggapi itu aja, kesempatan lima tahun kata Pak Amien, saya mengatakan kita dukung Pak Jokowi dan kita doakan supaya sukses. Lain-lain nggak saya tanggapi, nggak pakai syarat-syarat, ingat yang berdaulat itu rakyat, rakyat itu yang sudah memberikan kedaulatan kepada presiden terpilih," kata Zulkifli Hasan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Mengenai penyusunan kabinet, Zulkifli Hasan mengatakan menjadi hak prerogatif presiden untuk memutuskannya.
"Oleh karena itu kita nggak pakai syarat-syarat, kita mendukung agar Pak Jokowi sukses memimpin Indonesia," kata dia.
Beberapa waktu yang lalu, Zulkifli Hasan menilai Amien Rais menggunakan bahasa paling halus yang sifatnya mengajak untuk memberikan kesempatan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Pak Amien mengatakan kita beri kesempatan kepada Pak Jokowi dan kyai Ma'ruf sampai lima tahun, itu bahasa Pak Amien yang paling halus," kata Hasan.
Ia mengatakan kalau dimaknai dari penggunaan bahasanya, maka ada ajakan untuk mendukung dan mendoakan agar Jokowi-Ma'ruf Amin sukses memimpin Indonesia agar menjadi lebih baik, adil, dan sejahtera.
Terkait arah politik PAN, dia mengatakan, Indonesia merupakan negara Pancasila sehingga istilah oposisi tidak tepat.
Menurut dia bisa saja partai politik di pusat tidak bersama-sama, tetapi di daerah bersama dalam hal mengusung calon kepala daerah, dan bisa terjadi sebaliknya.
"Misalnya di Lampung, kami dengan Partai Golkar bersama partai-partai lain, di Sulawesi Selatan kami bersama PDIP dan Nasdem. Jadi, kita menganut Pancasila, sistemnya musyawarah mufakat, itu bisa sepakat untuk sepakat, bisa juga sepakat atau tidak sepakat," ujarnya.
Hasan yang merupakan ketua MPR mengingatkan, pemerintahan di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat yaitu dua partai politik namun menganut sistem musyawarah mufakat dan menganut multi-partai.
"Jadi saya kira sebagai ketua MPR memang kadang-kadang saya mesti meluruskan di kita itu pemerintahannya bukan seperti Amerika (Serikat) yang hanya dua partai, tetapi kita adalah sistem musyarawah mufakat dan multipartai. Di sini tidak tetapi di daerah lain kita bisa bersama-sama," katanya.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar