Jumat, 05 Juli 2019

Selundupkan Burung Senilai Rp1,4 Miliar dalam Rol Rambut, Pria Ini Diciduk Petugas Bandara

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Para penyelundup sepertinya tak kehabisan akal untuk meloloskan barang-barang terlarang dari pengawasan petugas bandara. Berbagai cara tak lazim pun mereka pakai, seperti aksi seorang pria yang terbongkar di salah satu bandara Amerika Serikat ini.


Dilansir dari Sky News, seorang pria terciduk hendak menyelundupkan 34 burung kutilang lewat penerbangan dari Guyana. Namun, cara yang dipakainya terbilang agak sadis. Pasalnya, masing-masing burung malang itu diselipkan di tengah lubang rol rambut.

Pria bernama Francis Gurahoo itu pun menyembunyikan rol rambut berisi burung di tas kabinnya. Namun, aksinya berhasil dibongkar petugas bea cukai Bandara John F. Kennedy (JFK) pada Minggu (30/6) lalu.

Rencananya, burung-burung itu akan dijual untuk digunakan dalam kontes burung kicauan di New York. Gara-gara aksi nekatnya itu, Gurahoo kini harus berurusan dengan pengadilan Connecticut.

Dalam dokumen dakwaannya, pria 39 tahun ini mengaku berniat menyelundupkan burung kutilang di dalam tas kabinnya. Namun, harga burung itu rupanya tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, masing-masing akan dijual dengan harga USD 3 ribu (Rp42,4 juta). Jadi total nilai burung yang hendak diselundupkannya berjumlah USD 102 ribu (Rp1,4 miliar).

Burung kutilang Guyana memang dikenal lebih merdu kicauannya dibandingkan burung kutilang asal Amerika Serikat. Tak heran burung ini dijadikan andalan dalam kontes burung kicauan di Brooklyn dan Queens.

"Kontes semacam ini digelar di tempat-tempat umum yang terbuka seperti taman. Dua ekor burung kutilang akan berkicau dan hakim akan menentukan burung mana yang kicauannya paling merdu," tulis pernyataan di dokumen pengadilan tersebut.

Nilai burung itu bisa naik hingga USD 5 ribu (Rp70 juta) perekor jika berhasil menang.


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar