Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Tak bisa dipungkiri
lautan di dunia makin dipenuhi sampah. Sudah bertahun-tahun para pakar dan aktivis lingkungan memperingatkan banyaknya sampah botol plastik, kantong plastik, dan sampah lainnya yang mengambang di kelima samudera utama dunia.
Sekelompok peneliti dari Amerika Serikat (AS) dan Australia telah menganalisa data kebiasaan konsumen dan manajemen sampah di berbagai negara. Dari data itu, bisa diperoleh informasi seberapa banyak
sampah plastik yang mengalir ke
lautan dan dari mana asalnya.
Mereka pun meneliti seberapa besar kontribusi masing-masing dari 192 negara pesisir pada masalah polusi laut ini. Penelitian yang dipimpin oleh Jenna Jambeck dari University of Georgia menunjukkan masyarakat yang hidup dalam rentang 50 km dari pesisir di negara-negara tersebut menyumbang sekitar 275 juta ton
sampah plastik di tahun 2010. Dari jumlah itu, 4,8-12,7 juta di antaranya terbawa sampai ke laut.
Baca Juga:
Siap Hadapi PPDB, Dinas Pendidikan Jawa Tengah Siapkan 536 Komputer Dengan 115 Server
Facebook
Indonesia Berencana Hadirkan Ruang Komunal Di Beberapa Kota
Pandji Pragiwaksono Bakal Roadshow Stand Up 'Hiduplah
Indonesia Maya' Di Lima Kota
Tim peneliti pun mengurutkan peringkat negara-negara penyumbang polusi laut terbesar di dunia. Dilansir dari Wall Street Journal, inilah 5 negara penyumbang polusi laut terbesar di dunia.
1. China
Menurut penelitian tersebut, Negeri Tirai Bambu menjadi penyumbang polusi sampah terbesar di
lautan. Dari 8,8 juta ton
sampah plastik yang dihasilkan di tahun 2010, 1,3 juta-3,5 juta ton hanyut sampai ke laut.
2.
Indonesia
Tak disangka penghasil polusi
lautan terbesar kedua di dunia diduduki oleh
Indonesia. Tercatat dari 3,2 juta ton
sampah plastik yang dibuang masyarakat, 1,3 juta ton di antaranya hanyut sampai ke laut. Meski jumlah ini tak sampai separuh dari China, tetap saja jumlah ini terbesar ke-2 dibandingkan negara-negara lainnya di dunia.
3. Filipina
Peringkat ketiga penyumbang polusi laut juga diduduki negara Benua Asia, yaitu Filipina. Menurut data penelitian, warga di sana menyumbang 1,9 juta ton
sampah plastik dan 0,75 juta ton di antaranya hanyut sampai ke laut.
4. Vietnam
Mirisnya, peringkat ke-4 negara penyumbang polusi laut terbesar masih diduduki negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam. Tak berbeda jauh dari Filipina, ada 1,8 juta ton
sampah plastik yang dihasilkan di tahun 2010. Sementara itu, 0,73 juta di antaranya mengotori laut.
5. Sri Lanka
Dengan jumlah
sampah plastik 1,6 juta ton, Sri lanka menduduki peringkat ke-5. Pasalnya, dari jumlah itu, 0,64 juta di antaranya mencemari
lautan. Jadi, kelima penyumbang polusi
lautan terbesar di dunia semuanya berasal dari Benua Asia.
Yang paling penting untuk dicatat, berton-ton
sampah plastik yang hanyut ke laut ini akan berlipat ganda di tahun 2025. Jika itu terjadi, setiap 30 cm garis pantai akan dipenuhi 10 kantong besar penuh sampah. Jadi, yuk sayangi lingkungan dengan melakukan 'diet plastik' agar laut tak makin tercemar.[]
Sumber :
Akurat.co
Editor : Ges