Kamis, 13 Juni 2019

5 Modus Penyelundupan Narkoba, Ada yang Ditelan agar Lolos Pengecekan Bandara

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Setiap tahunnya, triliunan rupiah narkotika dan obat-obatan (narkoba) terlarang mengalir di seluruh penjuru dunia. Dengan penghasilan sebesar ini, tentu tak sedikit yang tergiur ikut berbisnis barang haram tersebut. Terlebih lagi, permintaan narkoba terus bermunculan dari jutaan penggunanya.


Tak tinggal diam, otoritas bekerja keras mencegat peredarannya dan pemasoknya. Namun, gembong narkoba rupanya tak kalah 'kreatif' dengan mengembangkan berbagai cara baru agar lolos dari pemeriksaan petugas.

Dirangkum oleh AKURAT.CO dari berbagai sumber, inilah 5 modus yang sering digunakan untuk menyelundupkan narkoba.

1. Ditelan

Salah satu cara paling populer dan paling nekat menyelundupkan barang haram ini adalah dengan ditelan. Sang pelaku akan menelan kantong narkoba lalu mengeluarkannya secara alami (buang air besar) atau terkadang dengan bantuan obat pencahar. Dengan cara ini biasanya mereka lolos dari pemeriksaan petugas bandara.

Namun, cara ini juga punya risiko tersendiri. Jika kantong narkoba yang ditelan itu pecah, nyawa sang penyelundup terancam melayang. Kejadian nahas itulah yang menimpa kurir narkoba asal Jepang yang hendak bertolak dari Meksiko City.

Pria yang diidentifikasi bernama Udo N diketahui menelan 246 kantong kokain saat hendak menuju Bandara Internasional Narita Jepang. Namun, di tengah penerbangan Udo mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia akibat pembengkakan otak yang disebabkan overdosis obat.

2. Menggunakan anak anjing

Di tahun 2006, gembong narkoba di Kolombia pernah memanfaatkan anak anjing labrador untuk menyelundupkan narkoba. Namun, tentu bukan dengan memaksa hewan mungil itu menelan narkoba.

Perut anak anjing tersebut dibedah lalu dimasukkan paket heroin ke dalamnya, kemudian dijahit kembali.

3. Disembunyikan dalam batu palsu

Pada Selasa (4/6), kepolisian Spanyol menyita hampir satu ton kokain yang disembunyikan dalam batu palsu. Lewat penyelidikan selama lebih dari satu tahun, polisi curiga lantaran gembong narkoba yang dibuntutinya kerap berinteraksi dengan perusahaan yang berbisnis batu.

Rupanya, 12 kontainer yang dikapalkan dari Ekuador bukan berisi batu asli, melainkan batu palsu berisi kokain. Jumlahnya pun tak main-main. Ditemukan 785 paket kokain yang disembunyikan di dalam batu.

One ton of cocaine concealed within fake stones. The methods of importation never surprise me, even after being involved within this industry since the 90's in one way or another. pic.twitter.com/VHVhkUSk4W

— Darrell Jones (@DJ_DrugsExpert) June 10, 2019
4. Dijadikan implan payudara

Tak hanya ditelan, rupanya narkoba juga disembunyikan di dalam tubuh dengan dijadikan implan payudara. Di tahun 2012 lalu, seorang wanita yang bertolak dari Bogota, Kolombia, ditangkap di Bandara El Prat, Barcelona, Spanyol.

Curiga lantaran gagal menjawab pertanyaan petugas bandara, wanita itu pun digeledah. Tak disangka, payudaranya berbalut perban penuh darah. Awalnya, ia berkilah baru saja menjalani operasi plastik pembesaran payudara.

Tak percaya begitu saja, petugas menemukan dua luka terbuka pada payudaranya. Rupanya, sang kurir narkoba wanita itu dibedah dadanya dan ditanam kantong berisi kokain yang dijadikan implan payudara. Namun, luka bedah itu tak dijahit lagi dan dibiarkan terbuka. Total sekitar 1,3 kg kokain murni ditemukan dalam implan palsu itu.

5. Disembunyikan dalam makanan

Agar tak dicurigai aparat, gembong narkoba juga kerap memanfaatkan makanan alami untuk mengirim narkoba. Biasanya makanan yang digunakan berupa buah-buahan yang bisa dibuat rongga di tengahnya, misalnya kelapa, semangka, dan nanas.

Pada Februari 2014 silam, dilaporkan otoritas di Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko, menyita 4 ribu buah mentimun dan pisang yang diisi dengan kokain. Sementara itu, petugas perbatasan Amerika Serikat-Meksiko juga pernah mengangkap basah penyelundupan sabu yang disembunyikan dalam nanas.

Bagaimanapun juga, bisnis narkoba akan selalu berkembang jika permintaannya selalu ada. Jadi, yuk jauhi narkoba sekarang juga.


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar