Namun, semua klaim tentang suhu di Kuwait hingga hari ini masih belum dapat diverifikasi kebenarannya. Foto-foto dan gambar yang beredar terkait suhu di Kuwait juga belum bisa dipastikan kebenarannya.
Sementara angka sesungguhnya belum dipastikan, rekor suhu tertinggi tetap dipegang oleh Lembah Kematian di California yang mencatatkan angka 56,7 derajat Celcius pada 10 Juli 1913.
Indian Express
Badan Meteorologi Dunia (WMO) dari PBB telah sering memeriksa klaim catatan cuaca dan iklim. Meski begitu, klaim mengenai suhu tertinggi di dunia kerap kali salah. Satu klaim suhu yang ditemukan tidak valid adalah suhu di El Azizia, Libya, yang mencapai 58 derajat Celcius pada 13 September 1922.
Klaim suhu tertinggi di Libya sempat memecahkan rekor suhu Lembah Kematian hingga akhirnya tahun 2012 klaim tersebut diverifikasi ulang dan kembali menetapkan Lembah Kematian sebagai tempat dengan suhu tertinggi.
Klaim tentang suhu tertinggi juga melekat di beberapa tempat lain seperti Mitrabah, Kuwait pada 21 Juli 2016 dan Turbat, Pakistan pada Mei 2017 di mana suhunya mencatatkan angka yang sama, yakni 54 derajat. WMO membentuk komite terpisah untuk memeriksa klaim-klaim suhu tertinggi di Asia, termasuk klaim terbaru dari Kuwait yang menyebut angka 63 derajat Celcius.
Dalam basis data WMO yang dirilis melalui situs web Arizona State University, suhu tertinggi untuk Asia berstatus sebagai 'saat ini sedang diselidiki'.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar