Mark turun 39 peringkat atas penghargaan pegawainya, dari nomor 16 ke nomor 55. Keluarnya mark dari posisi 20 teratas merupakan yang pertama kalinya sejak Glassdoor memulai survei pada tahun 2013.
Melansir CNBC, Rabu (19/6), peringkat persetujuan karyawannya tetap tinggi, yaitu 94 persen. Akan tetapi turun dari 96 persen pada tahun lalu. Mark sendiri sempat berada di posisi pertama dalam pemeringkatan Glassdoor pada tahun 2013.
Mark tertinggal di belakang para rival teknologi lain seperti CEO Google Sundar Pichai, yang juga menerima peringkat persetujuan CEO 94 persen. Namun, ia berada di peringkat ke-46 secara keseluruhan.
Meski begitu, Mark masih berada di depan CEO Apple, Tim Cook yang peringkat persetujuannya adalah 92 persen dan menempatkannya di posisi ke-69 dalam daftar. Penurunan peringkat Mark disinyalir karena kegelisahan internal Facebook atas berbagai krisis publisitas selama setahun terakhir.
Termasuk pengungkapan bahwa perusahaan data Cambridge Analytica secara tidak benar mengakses jutaan data pengguna Facebook pada tahun 2018 lalu untuk menargetkan iklan politik dalam membantu Presiden Donald Trump pada Pemilu 2016.
Beberapa mantan perekrut karyawan Facebook mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan mengalami kesulitan merekrut karyawan baru sejak skandal Cambridge.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar