Mengutip analisis Newzoo, Jumat (21/6), Apple disebut sebagai perusahaan gim keempat terbesar di dunia. Bagi sebagian pihak hal ini membingungkan karena Apple tidak membuat gim atau konsol. IPhone dikatakan menjadi faktor yang membawa Apple ke pencapaian ini.
Hal tersebut juga menunjukkan bahwa besarnya penetrasi gim seluler. Faktanya, saat ini memang harus diakui setiap orang hampir dipastikan memiliki smartphone yang berisikan gim-gim tertentu dibandingkan dengan konsol.
Menurut analisis, Apple diperkirakan mendapat lebih dari 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp28 triliun dari gim pada kuartal pertama 2018. Namun, tidak dirincikan lebih detil apakah pendpatan ini hanya berdasarkan dari App Store pada umumnya atau potongan yang diterima Apple dari aplikasi yang dijual di App Store.
Pencapaian Apple ini disebut akan bisa semakin meningkat karena gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) 2019 beberapa waktu lalu. Pada ajang konferensi tahunan perusahaan itu perusahaan meluncurkan Apple Arcade.
Apple Arcade adalah layanan berlangganan untuk bermain gim sepuasnya. Namun, Apple Arcade bukanlah layanan gim streaming seperti Google Stadia. Konsep yang ditawarkan Apple Arcade adalah menyuguhkan deretan gim ekslusif kepada pengguna seluruh platformnya.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar