Meskipun akan terlihat menarik dan menjadi perhatian orang, body piercing mempunyai serangkaian tantangan kesehatan yang mana jika dilakukan tanpa pemikiran dan pengetahuan yang tepat, dapat menjadi masalah besar.
Dan ketika seseorang menindik salah satu bagian tubuh yang sensitif seperti bibir dan lidah, maka itu bisa membuatnya semakin tertantang. Melakukan piercing pada bibir maupun lidah tentunya terasa sangat sakit yang memberikan ketidaknyamanan.
Ada beberapa bahaya kesehatan yang tidak kamu ketahui mengenai menindik bibir dan lidah yang AkuratHealth rangkum dari bebrapa sumber.
Infeksi
Infeksi dapat terjadi karena disebabkan oleh alat penindik yang didesinfeksi (memusnahkan mikro-organisme yang dapat menimbulkan penyakit) dengan tidak benar dan juga lingkungan penindikan yang tidak steril atau perawatan yang tidak benar.
Kerusakan saraf
Ini dapat terjadi jika penindikan dilakukan pada area yang tidak sesuai yang mengenai susunan saraf dibagian sekitaran mulut.
Air liur meningkat
Kehadiran benda asing di mulut seseorang yang ditindik dapat menyebabkan kelenjar liur memproduksi air liur secara berlebih. Menindik bagian mulut dapat menjadikan pembentukan bekas luka, jika kamu rentan terhadap keloid atau jaringan parut, bekas penindikan dapat mengembangkan luka lebih serius.
Tindikan tertelan
Jika perhiasan tindikan menjadi longgar di mulutmu maka itu dapat tertelan, atau lebih serius, itu dapat menghalangi jalan napas seseorang.
Tindikan di lidah juga bisa membuat seseorang berisiko mengalami pendarahan dan kehilangan darah karena terdapat banyak pembuluh darah di daerah tersebut. Pada beberapa orang dengan penyakit jantung, bakteri yang timbul dari perhiasan tindikan dapat menyebabkan kondisi katup jantung jadi rusak.
Karena risiko yang besar ini, American Dental Association memperingatkan keras terhadap bahaya tindikan daerah mulut.
Orang dengan kondisi tertentu mungkin sangat berisiko untuk masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, hemofilia, dan penyakit autoimun.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar