Meski pemerintahan baru yang condong ke kiri itu tak mengubah sepenuhnya kebijakan ekonomi Denmark, Frederiksen berjanji akan meningkatkan belanja kesejahteraan setelah beberapa tahun penghematan.
Koalisi lima partai oposisi sayap kiri yang dipimpin Partai Sosial Demokrat menang mayoritas pada pemilu 5 Juni sehingga membuat pemimpin sayap kanan tengah, Lars Lokke Rasmussen, mundur sebagai perdana menteri (PM).
“Dengan sangat senang saya dapat mengumumkan bahwa setelah tiga pekan negosiasi, kami memiliki mayoritas untuk membentuk pemerintahan baru,” ungkapnya.
Populasi yang menua membuat pemerintahan di negara-negara Nordik menjauh dari konsep negara kesejahteraan, tapi pemilu 5 Juni menunjukkan dukungan jelas pemilih Denmark untuk partai-partai sayap kiri. Pemilu itu pun memukul sayap kanan nasionalis yang kalah lebih dari setengah suara mereka dibandingkan pada 2015.
Meski kubu oposisi sayap kiri meraih suara mayoritas, dukungan untuk Partai Sosial Demokrat turun dibandingkan pemilu 2015. Meskipun begitu, partai ini tetap menjadi yang terbesar di Denmark.
Partai Sosial Demokrat akan tergantung pada Partai Rakyat Sosialis, Aliansi Merah Hijau, dan Partai Sosial Liberal untuk mengesahkan berbagai undang-undang di parlemen dengan 179 kursi.
Empat partai sepakat melunakkan beberapa sikap tentang imigrasi, termasuk menghapus rencana pemerintahan sebelumnya untuk menahan para kriminal asing di pulau kecil. Mereka juga sepakat mengizinkan lebih banyak buruh asing, menghapus meningkatnya kesenjangan, dan menciptakan UU untuk pengurangan emisi.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar