Hal tersebut dikatakan langsung oleh Nadya Paramesrani, selaku Psikolog Keluarga dan Anak dari Rumah Dandelion, saat di hubungi AkuratIntim, Minggu, (18/8).
"Tentu akan menganggu emosional Anak, fungsi sehari-hari yang diberikan orangtua tidak akan berjalan normal," katanya.
Lanjut Nadya, ketika ada perselingkuhan Anak akan merasa cemas karena tidak ada pendampingan dengan penjelasan oleh orangtua. Akibatnya terjadi miss kontrol yang membuat kebiasan Anak akan berubah.
"Perubahan akan terjadi kalau sudah ada miss kontrol. Anak akan lebih tidur larut malam, dan parahnya Anak akan mendevelop ke dunia sekolah mereka," lanjutnya.
Bahkan dilansir dari berapa sumber, efek perselingkuhan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan Anak pada orang lain. Anak akan beranggapan bahwa orang yang mereka percaya akan berbohong dan menyakiti mereka. Kelak dewasa cenderung tidak percaya setia pada satu orang.
Rasa marah juga muncul ketika Anak mengetahui perselingkuhan terjadi pada orang tuanya. Emosi Anak akan terpecah belah antara membenci dan sedih karena ditinggalkan sosok yang mereka cintai. Ini juga bisa menimbukan depresi berat pada Anak.
Cukup rasanya ketika banyak dampak negatif terjadi pada Anak dalam jangka waktu yang panjang.
Yuk, terus menjaga keharmonisan rumah tangga!
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar