Rabu, 14 Agustus 2019

Jadi Alasan Menteri Rini Langgar Perintah?, Andil Besar Bagi Kemenangan Jokowi

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Ketua DPP partai Demokrat Jansen Sitindaon turut buka suara perihal sejumlah perusahaan pelat merah yang tetap menggelar Rapat Umun Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) meskipun ada larangan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Adapun RUPSLB tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan sang pemegang saham mayoritas dalam hal ini Menteri BUMN Rini M.Soemarno.


"Analisa saya bisa juga bu Rini ini berpikir kontribusi dia untuk kemenangan pak Jokowi besar. Jadi dia ya jalan aja tetap.Kalau tidak, tak mungkin dia se-"pede" ini terus maju melakukan pergantian jika benar sudah ada larangan. Atau mungkin dia tak tahu larangan itu," cuitnya melalui akun twitter @jansen_jsp yang dipantau Akurat.co, Rabu (14/8/2019).

Sebelumnya ramai diberitakan, larangan Presiden Jokowi tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Para menteri diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan strategis dan juga penempatan atau penggantian jabatan-jabatan atau posisi tertentu," jelas Moeldoko, Selasa (6/8/2019) lalu.

Kendati demikian, berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/8/2019) lima BUMN tetap akan menggelar RUPLSB yang salah satu mata acaranya merupakan perubahan susunan pengurus lerseroan.

Perusahaan pelat merah yang akan mengalami perombakan direksi tersebut diantaranya empat perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Perombakan direksi itu akan diawali oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan menggelar RUPSLB pada 28 Agustus di Menara Mandiri dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) pada 28 Agustus di Gedung Menara BTN.

Selanjutnya, sehari berikutnya giliran PGAS yang menggelar RUPSLB pada 30 Agustus di Four Seasons Hotel, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada 30 Agustus di Menara BNI. Terakhir, ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang akan menyelenggarakan RUPSLB pada 2 September dengan lokasi di kantor pusat BRI.

"Mata acara ini merupakan usulan Menteri BUMN (Rini Soemarno) sebagai pemegang saham berdasarkan surat nomor S-726/MBU/S/07/2019 tanggal 9 Juli 2019 perihal permintaan penyelenggaraan RUPSLB," tulis pengumuman RUPSLB Bank Mandiri.

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar