Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai startup di Indonesia yang fokus di bidang energi.
1. Replus
Ombudsman Bakal Panggil Direksi PLN Soal Pemadaman Listrik Serentak
Replus
Dengan semakin meningkatnya minat konsumen kepada barnag-barang Internet of Things (IoT), Amsa Mustaqim bersama rekan-rekannya mendirikan Replus. Startup ini menyediakan alat yang bisa digunakan untuk mengatur segala perangkat IoT yang menggunakan inframerah atau jaringan Wi-Fi sebagai koneksinya.
Startup yang mulai beroperasi sejak Februari 2018 ini mengklaim mampu menurunkan biaya listrik bulanan hingga 30 persen karena alat yang digunakan bisa mengatur mulai dari jadwal hingga durasi pemakaian.
2. Khaira Energy
Startup dari Bandung ini berfokus pada pengadaan panel surya dengan memanfaatkan atap bangunan untuk menangkap energi surya sebagai sumber listrik. Berbeda dengan berbagai pelayanan yang telah ada, Khaira Energy menawarkan smart battery system, di mana sistem pengisian baterai disesuaikan dengan kondisi pemiliknya.
Startup yang berdiri sejak 2016 ini mengklaim bahwa konsumennya hanya akan membutuhkan listrik dari PLN selama empat sampai enam jam per hari.
3. Erenesia
Jika Khaira Energy berfokus pada penyediaan panel surya, Erenesia adalah penghubung antara penyedia panel surya dengan para konsumen. Startup yang berdiri Februari tahun lalu ini memfasilitasi konsumen yang ingin memakai panel surya di properti miliknya melalui sebuah website.
Dengan menghitung biaya dan kebutuhannya, Erenesia akan memberikan tiga pilihan perusahaan yang bersedia memberikan pengadaan panel surya. Hingga kini, startup yang didirikan oleh Jannata Giwangkara ini telah menggandeng 18 perusahaan penyediaan panel surya.
4. Weston Energy
Wynn Nathaniel adalah seorang sarjana ekonomi yang memiliki perhatian besar terhadap distribusi energi di Indonesia. Mimpinya adalah menyediakan berbagai sumber daya listrik terbarukan seperti turbin angin atau panel surya di berbagai pelosok Indonesia yang tak terjamah listrik dari PLN.
Maka dari itu, pada 2015 silam, Wynn beserta dua rekannya mendirikan Weston Energy. Tidak hanya menyediakan listrik terbarukan, Weston juga menyediakan proyek hunian sementara untuk korban bencana.
5. Ailesh Power
Ailesh Power berfokus pada penyediaan energi terbarukan dan wastete management. Fano Alfian adalah pendiri startup yang berlokasi di Yogyakarta ini. Saat ini, fokus Ailesh adalah pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk dijadikan sebagai sumber energi alternatif.
Selain itu, dalam pengumpulan limbah sawit tersebut, Ailesh bekerja sama dengan berbagai buruh kelapa sawit sehingga mereka juga mendapat pemasukan tambahan.
Masing-masing startup memiliki fokus dan spesifikasi yang berbeda-beda di bidang energi.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar