Melalui akun twitter @hazpohan, lawyer itu mengatakan, Enzo merupakan anak dari seorang ibu yang kini berstatus janda, Siti Hadiati Nahriah. Sebagai seorang ibu, Siti tentu ingin anaknya mampu meraih cita-citanya, meski ia harus berjuang tanpa sosok suami di sampingnya.
"Belum diulas, ibu Enzo berjuang sbg single parent, tdk berharta shg menyekolahkan anak di pesantren; berharap pendidikan Enzo lanjut dan diarahkan ke Akmil krn tdk bayar," tulis @hazpohan.
Namun demikian, lanjut Haz Pohan, perjuangan berat yang telah dilalui Siti, justru dihina dengan isu radikalisme yang kini menimpa Enzo. Isu itu berhembus setelah foto Enzo membawa bendera warna hitam bertuliskan kalimat tauhid, beredar di media sosial. Sebagian orang mengasosiasikan bendera tersebut dengan organisasi yang kini telah dilarang di Indonesia, HTI.
"Perjuangan sang ibu yg berat demi mengangkat nasib eh malah dihina. Menghina kemiskinan itu plg terhina," kata @hazpohan.
Haz Pohan
@hazpohan
Belum diulas, ibu Enzo berjuang sbg single parent, tdk berharta shg menyekolahkan anak di pesantren; berharap pendidikan Enzo lanjut dan diarahkan ke Akmil krn tdk bayar. Perjuangan sang ibu yg berat demi mengangkat nasib eh malah dihina. Menghina kemiskinan itu plg terhina..
3,785
11:21 PM - Aug 10, 2019
Twitter Ads info and privacy
1,608 people are talking about this
Sejumlah netizen mengomentari cuitan Haz Pohan.
"Bagi yg punya anak bs merasakan pedihnya penghinaan ini, apalagi dia anak yatim, ingatlah doa anak yg teraniaya bs mengetuk pintu langit," tulis akun @ipang1973.
"Enzo itu anak Yatim. Apa yang dilakukan prop empud itu termasuk katagori menghardik anak Yatim. Tunggu balasan yg setimpal," kata akun @Asih_Subagyo.
"Para pejabat keturunan PKI yg nyata terpapar ajaran komunisme tidak pernah dipersoalkan, mereka nyaman duduk di gedung Senayan dan di puncak-puncak kekuasaan. ~cc cawapres bertepuk sebelah jari," ujar akun @Onengndeso.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar