Jumat, 30 Agustus 2019

Ini Manfaat yang Jarang Diketahui dari Orang yang Suka Membaca

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Bagi kamu yang hobi membaca, bergembira lah. Dan kamu yang tidak suka baca, mencobalah untuk suka membaca. Pasalnya, dilansir dari ReadersDigest, suka membaca memiliki banyak manfaat yang tak terduga.


Bukan hanya menambah wawasan, membaca juga dapat melindungi otak Anda dari penyakit Alzheimer, mengurangi tingkat stres, dan masih banyak lagi.

Yuk simak lebih lanjut!

Membaca meningkatkan ingatan Anda

Proses rutin membaca  memberi latihan kepada otak Anda, dengan jenis latihan yang berbeda dari menonton televisi atau mendengarkan radio.

Ken Pugh, PhD, presiden dan direktur penelitian Haskins Laboratories, mengatakan, membaca memicu otak Anda untuk berpikir dan berkonsentrasi, tentu ini adalah kebiasaan yang sehat!

Membaca membuat otak Anda tetap muda

Sebuah penelitian terbaru dari Rush University Medical Center menunjukan, orang dewasa yang menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan kegiatan kreatif atau intelektual (seperti membaca) memiliki tingkat penurunan kognitif 32 persen lebih lambat di kemudian hari daripada mereka yang tidak.

"Membaca membuat otak lebih efisien dengan mengubah strukturnya untuk terus berfungsi dengan baik terlepas dari neuropatologi yang berkaitan dengan usia," kata Robert S. Wilson, PhD, profesor neuropsikologi di Rush University Medical Center.

Sebuah studi juga menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang secara teratur membaca atau memainkan permainan yang menantang secara mental seperti catur atau puzzle, memiliki lebih kecil kemungkinannya terserang penyakit Alzheimer.

Menurunkan tingkat stres

Saat sedang stres, membaca buku seperti novel bisa menjadi obat terbaik. Membaca selama 30 menit memiliki manfaat menenangkan yang sama dengan melakukan yoga dengan durasi waktu yang sama.

Hal tersebut sudah terbukti melalui riset 2009 yang dilakukan oleh peneliti University of Sussex. Menurut peneliti, hanya dengan membaca enam menit sehari dapat menurunkan tingkat stres sebesar 68 persen.

Hasil riset juga membuktikan pergi jalan-jalan, minum secangkir teh atau kopi, dan mendengarkan musik kurang efektif untuk mengusir stres daripada membaca.

"Tidak masalah apa pun buku yang Anda baca, stres dan cemas akan berkurang," ucap pemimpin riset.

Membaca meningkatkan empati

Riset 2013 dari Harvard membuktikan, peserta yang membaca fiksi sastra lebih baik dalam mengidentifikasi emosi ekspresi wajah daripada mereka yang membaca fiksi populer, nonfiksi, atau tidak membaca  sama sekali.

"Semakin banyak fiksi yang dibaca, semakin baik mereka memahami dunia sosial daripada sekadar mengamati isyarat halus di lingkungan mereka," ucap Maja Djikic, psikolog di University of Toronto.

Membaca dapat membantu tujuan hidup

Para peneliti dari Universitas Negeri Ohio menemukan, membaca tentang kisah seseorang yang dapat mengatasi rintangan dalam hidupnya, dapat memotivasi Anda untuk berusaha lebih mencapai tujuan sendiri.

Semakin Anda mengidentifikasi karakter dan mengalami peristiwa seolah-olah itu terjadi pada Anda, semakin besar kemungkinan akan mengambil sebuat tindakan yang lebih tepat. 


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar