Jumat, 30 Agustus 2019

Berikut Tips Untuk Mulai Bisnis Ternak Ayam dari Nol

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Jika anda memilih untuk menekuni bisnis ternak, maka beternak ayam potong (ayam broiler) bisa anda jadikan sebagai pertimbangan. Anda tentu mengerti, bagaimana permintaan pasar akan daging ayam sepanjang tahun terbilang sangat tinggi dan selalu stabil, maka ini bisa anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.


Keuntungan yang bisa anda dapatkan dari bisnis ayam potong juga terbilang sangat cerah, sebab bukan hanya pasar yang luas saja, namun keuntungan juga patut untuk anda pertimbangkan juga.

Rata-rata harga jual ayam potong adalah sebesar Rp30.000,- per kilonya, bahkan bisa mencapai Rp40.000,- pada momen-momen tertentu, seperti lebaran dan juga natal. Dengan biaya produksi yang hanya berkisar antara Rp10.000,- sampai Rp15.000,- saja per kilonya, maka peluang anda untuk mendapatkan sejumlah keuntungan juga sangat besar.

Sejumlah keuntungan inilah yang membuat banyak orang begitu tertarik untuk mendalami bisnis ayam potong, sebab masa produksinya juga terbilang cukup singkat.

Nah untuk itu berikut ini tips memulai bisnis ternak ayam :

Modal Awal yang Dibutuhkan

Saat kita berbicara mengenai bisnis, kita tentu tidak bisa melupakan sejumlah Modal yang dibutuhkan untuk hal tersebut. Perhitungan Modal awal sangat penting untuk dilakukan, hal ini akan memberi anda gambaran mengenai kesiapan anda untuk menjalankan bisnis yang anda pilih. Jangan sampai Modal yang tidak mencukupi, justru membuat bisnis berhenti di tengah jalan dan memberi anda sejumlah kerugian di masa yang akan datang.

Modal awal juga akan menjadi faktor penentu keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya, jika anda memiliki sejumlah Modal yang cukup besar, maka peluang anda untuk mendapatkan keuntungan akan lebih besar pula. Namun hal tersebut tentu akan tergantung pada tingkat keberhasilan bisnis yang anda jalankan.

Berikut ini Modal yang kamu butuhkan, Sebuah  kandang ayam (3 x 3 meter) sekitar Rp 750 ribu, tempar minum dan tempar makan berkisar Rp 100 ribu, dan lampu penerang. Kemudian Modal tidak tetap seperti bibit ayam, obat-obatan dan listrik berkisar Rp 1 Juta.

Perhitungan yang Tepat

Apapun alasan anda terjun ke dunia bisnis ternak, sebaiknya anda melakukan hal tersebut dengan penuh perhitungan. Pilih dan siapkan bisnis anda dengan sebuah perencanaan yang matang, agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

Pastikan anda memperhitungkan Modal yang akan dikeluarkan dengan baik, lakukan setiap tahap dengan benar dan anda akan mendapatkan keuntungan yang baik atas bisnis tersebut.

Selain itu perhatikan segmen pasar anda apakah jenis atau kualitas tertentu lebih laku dipasaran atau tidak.

Cermat dan Tekun 

Ternak ayam, bukan berarti anda bisa santai dan hanya memperhatikan pertumbuhan ayam, namun ada banyak hal yang anda perlu lakukan biar ayam yang dihasilkan bisa berkualitas tinggi.

Siapkan berbagai hal pendukung lainnya dengan baik, hal ini akan sangat berpengaruh pada cara anda mengelola ternak anda. Beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti: ketersediaan sumber daya air dan juga listrik.

Pastikan kandang siap untuk digunakan menampung anak ayam ternakan anda. Beberapa hal yang harus anda cermati adalah: lampu penghangat, sekat dan peralatan makan dan minumnya.

Berikan perhatian ekstra selama 14 hari pertama ternak anda, ini masa-masa yang rentan dan anda harus benar-benar memperhatikan mereka dengan cermat. Pastikan suhu udara selalu stabil dan sesuai dengan kondisi di kandang, artinya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu hangat juga. 


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar