Selasa, 27 Agustus 2019

Potret Kumuh Sampah dan Lumpur pada saat Pengerukan di Waduk Pluit

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Belasan alat berat mengeruk lumpur di Waduk Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, Senin (26/8/2019). Alat yang biasa disebut becho itu mengangkut lumpur bercampur sampah untuk kemudian diangkut ke sisi waduk.


Ramli Nainggolan operator alat berat dari Dinas Sumber Daya Air aliran tengah, DKI Jakarta menuturkan upaya itu untuk memperdalam area waduk. Nantinya pngerjaan itu bisa menampung air ketika hujan turun.

"Kita lihat kondisinya kekeringan sampah pada keluar, lumpur juga pada nongol, lumpurnya keluar karena air kali yang masuk ke waduk, biasanya gak dangkal kaya gini," ujar Ramli di lokasi. 

Normalisasi Waduk Pluit telah dilakukan pemerintah sejak 2015 silam. Waduk yang dibebaskan lahannya saat Joko Widodo menjabat sebagai Gubenur DKI Jakarta kini mulai bersolek. Meski demikian bau tak sedap masih tercium di lokasi. 

Berdasarkan pantauan AKURAT.CO di lokasi tinggi muka air berada di low water level dari waduk. Hampir diseluruh sisi waduk di dominasi oleh sampah dan lumpur. Di bagian tengah bahkan sudah tumbuh rumput. 

Tumpukan sampah juga terlihat dari arah pemukiman warga yang berbatasan langsung dengan area waduk. Bau busuk dari lumpur tercium dari waduk tersebut, terutama ketika angin mulai berhembus di lokasi.


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar