Adalah seni masakan makanan dan minuman yang bercita rasa tinggi atau juga bisa disebut seni menghias makanan. Bahkan dimasak dengan cara yang rumit dan mempunyai estetikanya.
Tapi jika biasanya kebanyakan restoran makanan pada umumnya seperti ikan, daging, hingga aneka seafood, beda dengan restoran ini. Bedanya kalau di salah satu restoran ini adalah menggunakan aneka serangga sebagai makanan gourmetnya. Hiii geli!
AkuratKuliner melansir dari Travelandleisure, pengusaha dari Afrika Selatan telah membuka restoran pop-up yang didedikasikan untuk menyajikan makanan gourmet, semua terbuat dari bahan-bahan serangga.
Insect Experience dibuka di Cape Town bulan lalu dan telah berhasil menyajikan hidangan serangga kepada pelanggan. Menu yang ditawarkan seperti kroket larva lalat hitam, kentang goreng polenta yang terbuat dari tepung cacing mopane dan biskuit cacing tanah.
Menurut situs web mereka, pop-up berharap untuk membawa serangga sebagai sumber makanan ke kota Cape Town dengan cara yang penuh gaya, inovatif dan pengalaman.
"Sejak saya mulai bereksperimen dengan bubuk serangga dan mengacaukan makanan dan bersembunyi di dalamnya dengan cara gourmet, saya menemukan cara yang lebih mudah untuk makan," kata Chef Mario Bernard.
"Kami mencoba menyajikannya sevisual mungkin kepada orang Barat untuk membuatnya mudah dimakan," lanjutnya.
Adapun menu hidangan baru mereka yang sangat menantang yang dibuat oleh ilmuwan makanan Leah Bessa. Bessa mengembangkan susu alternatif disebut EntoMilk (terbuat dari serangga) yang digunakan untuk membuat es krim yang disebut gourmet grubb.
"Ini adalah alternatif protein yang berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbon kita di dunia. Kami ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa itu tidak begitu buruk, dan juga mempunyai kandungan serat, protein, magnesium, semuanya sangat besar. Ini adalah makanan super," jelasnya.
Sebagian besar serangga yang digunakan berasal dari Afrika Selatan, dengan beberapa spesies bersumber dari negara tetangga ZImbussalam.
Restoran itu seharusnya tutup pada Agustus tetapi akan tetap buka setidaknya hingga pertengahan 2020, karena keberhasilannya.
Meskipun restoran ini mungkin unik dalam komitmennya pada masakan serangga, ada beberapa tempat lain di seluruh dunia di mana kamu dapat makan serangga. Misalnya di Meksiko, terkenal dengan belalangnya. Hingga di Swiss yang bisa ikut kelas memasak.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar