Dilansir AkuratHealth dari laman Runner's World, Olahraga Lari memiliki manfaat untuk mencegah penyakit Kanker Payudara dengan durasi lari yang tidak terlalu lama.
Penelitian terbaru ini membandingkan efek dari aktivitas olahraga aerobik moderat 150 menit seminggu hingga yang lebih tinggi 300 menit seminggu pada sesuatu yang disebut biomarker Kanker Payudara menengah atau zat dalam darah yang merupakan indikator risiko Kanker Payudara.
Lima hari seminggu selama satu tahun, para peserta dapat melakukan semua jenis aktivitas aerobik yang mereka inginkan. Mereka yang berada dalam kelompok "sedang" aerobik selama 30 menit sehari, dan mereka yang berada di kelompok "tinggi" aerobik selama satu jam sehari.
Hasilnya, biomarker secara keseluruhan membaik untuk kedua kelompok tersebut. Tidak ditemukan diantara kedua kelompok ini memiliki peningkatan berbeda secara signifikan lebih besar atau lebih baik dari yang lain.
Artinya, melakukan olahraga dengan durasi sedang atau tinggi masih dapat mengurangi risiko Kanker Payudara.
Tetapi bukan berarti, olahraga lebih lama tidak ada manfaatnya sama sekali. Menurut Christine Friedenreich, Ph.D., direktur sains di Alberta Health Service’s Department of Cancer Epidemiology and Prevention Research, wanita yang berolahraga 300 menit per minggu memiliki pengurangan lemak tubuh yang jauh lebih besar daripada mereka yang berolahraga lebih sedikit.
Dan, hal tersebut juga sangat penting diperhatikan, karena menurut Friedenreich, kelebihan Berat Badan atau Obesitas meningkatkan risiko Kanker Payudara pascamenopause.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar