Dilansir AkuratHealth dari Healthday, pernyataan tersebut dibuktikan oleh salah satu penelitian yang mempelajari hubungan Jerawat dari 6.700 orang dari enam negara di Eropa dan Amerika.
Analisis menunjukkan bahwa lebih banyak orang yang berjerawat ternyata mengonsumsi produk Susu setiap hari, daripada mereka yang tidak berjerawat. Hal yang sama juga terlihat pada konsumsi soda, jus atau sirup. Mereka yang berjerawat lebih sering mengonsumsinya.
Sementara untuk cokelat dan roti, perbandingannya 37 persen dan 27,8 persen. Studi ini juga menemukan bahwa 11 persen penderita Jerawat mengonsumsi Protein whey. Dan, 11,9 persen penderita Jerawat juga banyak menggunakan steroid anabolik versus.
Paparan terhadap polusi dan stres juga lebih umum di antara orang-orang dengan Jerawat, dan mereka juga lebih cenderung menggunakan praktik perawatan kulit yang keras. Temuan ini mencerminkan hubungan dengan Jerawat, tetapi bukan hubungan sebab akibat.
"Keparahan dan responsnya terhadap pengobatan mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, yang kami sebut sebagai paparan," kata penulis utama Dr. Brigitte Dreno, yang juga kepala dermatologi di Rumah Sakit Universitas Nantes di Perancis.
"Untuk pertama kalinya, penelitian ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi faktor-faktor paparan paling terkait dengan Jerawat," tutup Brigitte.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar