Rodrigo lahir pada tanggal 7 Oktober di Rumah Sakit São Bernardo di Setúbal, sekitar 40 km dari selatan Lisbon. Ibunya merupakan pasien dari dr.Carvalho dan telah menjalani tiga scan ultrasound selama kehamilannya. Orang tua Rodrigo mengaku dokter mengatakan tidak ada kekhawatiran mengenai bayi tersebut.
Sang ibu kemudian dilaporkan melakukan USG keempat, lebih detail, 5D, di klinik yang berbeda saat hamil enam bulan. Selama pemindaian itu, kemungkinan abnormalitas meningkat, hanya saja dr.Carvalho disebut mengabaikan kekhawatiran.
"Dia menjelaskan bahwa kadang-kadang beberapa bagian wajah tidak terlihat pada ultrasound ketika wajah bayi terpaku pada perut ibu," kata bibi Rodrigo, dilansir dari laman BBC, Jumat (25/10).
Setelah kelahiran Rodrigo dan kelainannya menjadi jelas, orang tuanya dilaporkan diberitahu bahwa dia hanya akan bertahan selama hitungan jam. Namun, dua minggu telah berlalu dan Rodrigo masih hidup di bawah penanganan rumah sakit.
Orang tuanya pun melayangkan tuntutan kepada dr.Carvalho yang berujung pada skorsingnya. Sang dokter sendiri belum buka suara terkait tuntutan tersebut.
Mencuatnya kasus ini membuat sejumlah kasus serupa turut terungkap. Setidaknya ada 6 kasus serupa di Portugal sejak tahun 2013 dan satu kasus pada tahun 2007. Laporan-laporan tentang kasus-kasus itu, yang dirinci oleh media Portugis, telah memicu kemarahan publik yang meluas.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar