Jumat, 04 Oktober 2019

Diabetes Juga Dapat Dialami Anak-anak Loh!

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Diabetes seringkali membayangi orang dewasa dengan tingkat keparahan yang bervariatif. Namun tahukah, Moms, Anak-Anak juga bisa menderita Diabetes lho. Diabetik merupakan suatu kondisi yang mengancam jiwa.


AkuratHealth melansir Indian Express, Anak-Anak yang berisiko dapat diidentifikasi dengan melakukan skrining karena diagnosis yang tertunda dapat menyebabkan ketoasidosis.

Beberapa gejala seperti rasa haus yang meningkat dan sering kencing, rasa lapar yang ekstrem, penurunan berat badan, kelelahan, pandangan kabur, dan sering terjadi perubahan perilaku dapat dirasakan.

Nah, pernahkah Moms memperhatikan gejala-gejala tersebut pada si buah hati? Jika ya, maka Anda harus memeriksakannya segera.

Diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit endokrin yang paling umum. Insiden Diabetes Anak-Anak meningkat di seluruh dunia dengan peningkatan dilaporkan dua hingga lima persen per tahun," kata Dr Sumit Gupta, konsultan pediatrik di Columbia Asia Hospital.

Dr Ashutosh Goyal, konsultan senior endokrinologi dan Diabetes , Paras Hospitals, Gurgaon, mengkonfirmasi bahwa telah terjadi peningkatan kejadian Diabetes tipe 1 di seluruh dunia.

“Faktanya, ada peningkatan kejadian kondisi autoimun secara umum; Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun itu sendiri. Autoimunitas sel β pankreas menghasilkan situasi dimana tubuh berhenti memproduksi jumlah insulin yang diperlukan. Penyakit autoimun sebagian besar adalah genetik. Namun, faktor lingkungan memainkan peran penting dalam mengaktifkan gen-gen tersebut dan menyebabkan penyakit lengkap pada seseorang,” papar dia.

Menurutnya, berbagai teori digunakan untuk menjelaskan peningkatan kejadian penyakit autoimun ini. Salah satu teori yang paling sering dikutip adalah teori kebersihan yang menyalakan meningkatnya kecenderungan kita untuk menciptakan lingkungan yang super higienis dan bersih.

Beberapa tanda-tanda merah yang paling umum dari kondisi ini termasuk peningkatan buang air kecil, penurunan berat badan dan infeksi.

Namun, Anak-Anak berisiko juga dapat diidentifikasi dengan melakukan skrining sebelum onsetnya. Diagnosis yang terlambat menyebabkan Ketoasidosis Diabetik, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

Diabetes pada Anak-Anak dapat berkembang pada usia berapa pun tetapi biasanya itu menunjukkan setelah usia satu tahun. Mengingat sifat autoimun penyakit ini, kondisinya tidak dapat dicegah. Bentuk Diabetes yang paling umum pada Anak-Anak adalah Diabetes tipe 1. Namun, peningkatan Obesitas pada masa kanak-kanak telah meningkatkan prevalensi Diabetes tipe 2 karena resistensi insulin, ”kata Dr Anurag Bajpai, konsultan endokrinologi pediatrik dan remaja, Fortis Memorial Research Institute, Gurgaon.


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar