Anies menyebut, sejak bulan lalu pihaknya sudah melakukan rapat secara rutin di internal Pemprov DKI membahas acara pelantikan ini.
"Alhamdulillah persiapan dari sisi kami di Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan sejak bulan lalu," kata Anies saat ditemui di GOR Soemantri Jakarta Selatan Kamis (17/10/2019).
Adapun persiapan yang dilakukan Pemprov DKI lanjut Anies seperti pengalihan rute trasportasi umum di sekitar lokasi pelantikan di Gedung DPR RI Senayan Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Koordinasi untuk rute, untuk persiapan keamanan. Kita mendukung persiapan keamanan yang dikerjakan oleh TNI dan Polri. Kemudian semua fasilitas-fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelantikan maupun acara pasca pelantikan itu kita bantu siapkan," ucapnya.
Anies tak menjelasakan secara rinci mengenai persiapan yang dilakukan pihaknya. Dia juga lupa jumlah personel kemanan dari pihak Pemprov dalam hal ini Satpol PP yang diterjunkan untuk mengawal jalannya pelantikan tersebut.
"Wah saya tidak ingat jumlah personelnya. Tapi semua yang dibutuhkan sudah disiapkan barangkali hampir dua bulan, satu bulan lebih, kita bicarakan dengan pemerintah pusat dengan jajaran Forkopimda, semua kebutuhan kita siapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelantikan Presiden - Wakil Presiden tetap dilakukan sesuai rencana, yakni pada 20 Oktober 2019. Adapun sebelumnya, Jokowi dikabarkan mengusulkan agar pelantikannya dimajukan sehari lebih cepat.
"Tetap 20 Oktober 2019," kata Komisioner KPU Hasyim Asyari.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar