Tak lama berselang, Apple mengonfirmasi bahwa mereka telah di-boot dari App Store. Setelah ditinjau, Wandera menemukan bahwa aplikasi tersebut menggunakan basis kode yang sama.
Perusahaan keamanan lain telah mengungkap keberadaan 42 aplikasi Android yang dipenuhi adware, memeras jutaan unduhan sebelum Google menendang mereka dari Google Play Store.
Dari laporan Wandera, 17 aplikasi IOS yang diidentifikasi perusahaan terinfeksi malware yang melakukan penipuan iklan dengan sering membuat koneksi ke jaringan iklan atau situs web. Dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung secara artifisial atau untuk menghasilkan bayar per klik pendapatan.
Wandera mengutip pernyataan dari Apple yang membenarkan bahwa aplikasi telah dihapus karena memiliki kode yang melanggar pedoman App Store, dengan memungkinkan klik tayang iklan buatan dan bahwa Apple telah memperbarui alat pendeteksiannya.
Berikut ini semua aplikasi yang dimaksud:
Informasi Kendaraan RTO
Kalkulator & Perencana Pinjaman EMI
Manajer File - Dokumen
GPS Speedometer pintar
CrickOne - Skor Kriket Langsung
Kebugaran Harian - Pose Yoga
Radio FM - Radio Internet
Info Kereta Saya - IRCTC & PNR
Around Me Place Finder
Manajer Pencadangan Kontak yang Mudah
Waktu Ramadhan 2019
Pencari Restoran - Temukan Makanan
BMI Calculator - BMR Calc
Akun Ganda
Editor Video - Video Bisu
Dunia Islam - Kiblat
Kompresor Video Cerdas
“Aplikasi yang diidentifikasi oleh Wandera berkomunikasi dengan server yang sama (perintah dan kontrol) menggunakan cipher enkripsi yang kuat yang belum diretas oleh para peneliti,” demikian laporan Wandera, mengutip Bgr.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar