Jumat, 01 November 2019

Puluhan Objek Wisata Jembatan Kaca di Cina ditutup Karena Ancam Keselamatan

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Cina terkenal dengan wisata jembatan kaca yang menurut banyak wisatawan ini adalah salah satu destinasi menarik dan cukup ekstrem.

Image

Tapi, obsesi Cina terhadap jembatan kaca tersebut harus kandas karena banyak menelan korban jiwa lantaran mereka terjatuh dari ketinggian. Sehingga sebanyak 32 jembatan kaca termasuk jalan setapak, geladak pengelihatan ditutup demi keselamatan wisatawan.

Dilansir dari bbc, Jumat (1/11), pada Maret 2018, menurut media pemerintah setempat, 24 objek wisata bertema jembatan kaca tersebut ditutup.

Daya tarik jembatan kaca ini merupakan upaya untuk menarik wisatawan sehingga di Cina memiliki 2.300 objek wisata serupa. Sehingga banyak wisatawa yang mencari sensasi dan pemerintah setempat piun memanfaatkan wisata domestik Tiongkok yang saat itu sedang tumbuh.

Seperti di The Zhangjiajie, sebuah jembatan kaca di provinsi Hunan, Cina merupakan jembatan glass bottom tertinggi dan terpanjang di dunia yang dibuka pada 2016. Pembangunan jembatan tersebut terinpirasi dari film  Avatar.

Tetapi awal tahun ini, satu turis meninggal dan enam lainnya terluka setelah jatuh dari kaca di salah satu objek wisata serupa di provinsi Guangxi. Hujan telah membuat kaca itu sangat licin, menyebabkan pria itu menabrak pagar pembatas, dan terjatuh.

Sebelumnya, pada 2017, seorang wisatawan meninggal setelah kecelakaan objek serupa di Hubei. Dan pada 2016, seseorang terluka setelah terkena batu yang jatuh saat berjalan di jalan setapak kaca di kota Zhangjiajie. Selanjutnya, pada 2015, sebuah skywalk kaca di provinsi Henan retak meskipun terbuka hanya selama dua minggu, insiden tersebut membuat para wisatawan melarikan diri.

Selain itu, Jembatan kaca Hongyagu yang hingga Mei tahun ini memegang gelar jembatan kaca terpanjang di dunia, dan termasuk di antara yang ditutup di provinsi Hebei. Penutupan tidak hanya mempengaruhi provinsi Hebei saja tapi di seluruh negeri.

Awal tahun ini, pemerintah menyerukan otoritas pariwisata setempat untuk melakukan penilaian keselamatan komprehensif dari proyek jembatan kaca.

Di situs media sosial Weibo, banyak yang setuju atas penutupan itu, dengan satu mengatakan "sudah saatnya keselamatan ditangani," tulis salah satu akun. Yang lain mengkritik banyaknya jembatan kaca yang dibangun selama beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak begitu mengerti mengapa ada begitu banyak jembatan kaca baru-baru ini. Itu hanya membuang- buang uang," kata seorang berkomentar.

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar