Tetapi, banyak penelitian medis telah membuktikan bahwa mengenakan celana jeans ketat dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi pria. Dan celana jeans ketat tidak cocok untuk pria.
Banyak pria mengaku bahwa mereka mengorbankan kenyamanan untuk fashion. Nyatanya, meremas setengah badan ke bawah dengan celana jeans ketat bisa berbahaya bagi tubuh. Masalah testis, infertilitas dan infeksi saluran kemih adalah beberapa hal yang muncul ketika Kamu lebih memilih gaya daripada kesehatan.
Baca Juga:
Berikut beberapa masalah menyakitkan dan tidak menyenangkan yang sering dilihat sebagai konsekuensi dari mengenakan celana jeans ketat.
Masalah Testis
Saat mengenakan jeans ketat setiap hari, tali sperma yang melekat pada testis tidak bisa bergerak bebas. Gerakan terbatas ini dapat menyebabkan korda spermatika memutus suplai darah yang mengarah ke torsi testis dan membutuhkan pembedahan segera. Ini adalah salah satu alasan mengapa jeans ketat tidak cocok untuk pria.
Jumlah Sperma Menurun
Memakai jeans ketat terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma. Celana jeans ketat dapat meningkatkan suhu testis, yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah sperma.
Peningkatan suhu di testis tidak cocok untuk produksi sperma. Karena itu, celana jeans ketat atau pakaian dalam dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.
Infeksi Saluran Kemih
Alasan lain, mengapa jeans ketat tidak cocok untuk pria adalah rentan terhadap infeksi saluran kemih. Jeans yang ketat mengikat kelembaban dan memungkinkan pertumbuhan bakteri di pangkal paha, sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih.
Infeksi Jamur
Mengenakan celana jeans ketat secara terus-menerus dapat membatasi gerakan di area selangkangan. Kelembaban terperangkap di area ini, sering menyebabkan infeksi jamur.
Jamur yang tumbuh subur akan membuat seseorang mengalami gatal-gatal parah, peradangan atau kemerahan di daerah selangkangan. Biasanya ini terjadi selama musim panas ketika kelembaban relatif tinggi.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar