"Kecepatan angin diperkirakan mulai dari 5 sampai 25 km/jam karena daerah Bogor menjadi daerah lintasan konvergen (udara masuk)," ujar Kepala BMKG Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Asep Firman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (1/11/2019).
Ia menambahkan, konvergen yang dimaksud adanya sistem tekanan rendah permukaan di Bogor Barat. Sehingga menyebabkan arus udara dari Utara (Jakarta) dan dari Selatan (Sukabumi) masuk ke Bogor.
Menurut dia, angin kencang ini diperkirakan hanya sampai sore hari. Hal ini akibat dari tingkat pemanasan permukaan secara lokal saja atau perbedaan tingkat pemanasan permukaan.
Ia juga mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada terkait hembusan angin kencang. Walaupun tidak ada hujan, pohon-pohon berusia tua bisa saja tumbang.
"Bagi masyarakat yang beraktivitas diluar dihimbau untuk menggunakan masker untuk menghindari debu," tutupnya.
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar