Namun, di Jepang baru-baru ini dalam sebuah acara talkshow memperdebatkan yang tengah viral di Twitter. Seorang wanita kecewa tidak boleh mengenakan kacamata saat menggunakan kimono ketika ia bekerja di suatu restoran.
Alasannya bahwa kacamata merupakan benda modern, yang dalam hal ini ternyata berbenturan dengan estetika tradisional pakaian asli Jepang, dan dengan demikian merusak atmosfer elegan yang ingin dibuat oleh restoran.
Namun nampaknya, ternyata bukan hanya restoran tersebut saja yang melarang pekerja wanitanya memakai kacamata. Tapi ada beberapa perusahaan yang tidak meginzinkan pegawai wanitanya mengenakan kacamata.
Dilansir dari Soranews, Selasa, (12/11) selain pelayan di restoran makanan Jepang, pekerjaan tanpa kacamata yang dilaporkan adalah pramugari, staf penjual kosmetik, dan resepsionis.
Menurut laporan tersebut pramugari dilarang mengenakan kacamata karena alasan keamanan. Sebagai ilustrasi, ketika kacamatanya terjatuh ia harus mencarinya di bawah lantai kursi dan membuat penumpang tidak nyaman.
Sementara itu, alasan yang diberikan untuk staf penjual kosmetik adalah bahwa mengenakan kacamata akan membuat lebih sulit bagi calon pelanggan untuk melihat efek kosmetik, di mana staf pasti menggunakan kosmetik perusahaan tersebut.
Sedangkan, untuk resepsionis dilarang memakai kacamata karena mereka memberikan kesan dingin kepada pengunjung.
Sontak hal ini tentu saja membuat warganet berkomentar dan banyak yang kecewa atas larangam menggunakan kacamata, yang menurut mereka sama saja bentuk pelecehan.
"Cara berpikir yang ketinggalan jaman," tulis akun @youumikan.
"Saya berharap perusahaan-perusahaan ini akan memikirkan fakta bahwa beberapa orang memiliki kondisi medis yang mencegah mereka dari memakai kontak lensa, dan sebagainya mereka perlu memakai kacamata setiap saat," tulis salah satu akun lainnya.
Kendati demikian, pria yang bekerja di profesi tersebut juga tentunya akan langsung tidak lulus jika ternyata menggunakan kacamata. Namun, faktanya keempat pekerjaan tersebut sebagian besar dikerjakan oleh wanita di Jepang.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar