Hari Ayah diperingati pada tanggal 12 November setiap tahunnya. Sejarah munculnya Hari Ayah pun cukup menarik, di mana ide tersebut bisa dikatakan datang secara tiba-tiba.
Berikut 5 fakta menarik tentang peringatan Hari Ayah Nasional, dirangkum AKURAT.CO dari berbagai sumber, Selasa (12/11).
BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Irwan Demokrat: Penindasan Kekuasaan Atas Rakyat
1. Mulai dideklarasikan pada tahun 2006
Hari Ayah Nasional resmi dideklarasikan pada tahun 2006 yang lalu, di Kota Solo, Jawa Tengah. Deklarasi tersebut pun digabungkan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November juga.
Meskipun pusat deklarasi dilaksanakan di Solo. Namun kota-kota lainnya seperti Maumere, Flores, dan Nusa Tenggara Timur juga mendeklarasikan Hari Ayah Nasional di hari dan jam yang sama.
2. Peringatan Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi
Peringatam Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh paguyuban satu hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Ide peringatan Hari Ayah Nasional sebenarnya sudah ada sejak tahun 2004. Namun karena mengalami berbagai kendala, seperti mencari tanggal peringatan yang tepat dan perizinan kepada pemerintah pusat, deklarasi sendiri baru bisa dilakukan pada tahun 2006.
3. Ide diadakannya Hari Ayah Nasional terbilang cukup spontan
Menariknya, di balik peringatan Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November, ternyata ide awal diadakannya Hari Ayah justru terbilang mendadak. Hal tersebut bermula saat PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan menggelar lomba menulis surat untuk ibu.
Acara tersebut pun diikuti oleh berbagai kalangan dan usia, mulai dari tingkatan SD, mahasiswa, sampai masyarakat umum. Namun setelah acara hampir selesai, salah satu peserta justru bertanya kepada panitia, kapan diadakan acara serupa untuk memperingati hari ayah.
Mendengar pertanyaan tersebut, PPIP pun kemudian tergugah untuk memperingati Hari Ayah juga. Namun sayang, setelah mencari berbagai informasi hingga melakukan audiensi dengan DPRD Surakarta, ternyata mereka belum menemukan penetapan Hari Ayah Nasional. PPIP pun kemudian merumuskan untuk mendeklarasikan Hari Ayah Nasional.
4. Deklarasi Hari Ayah Nasional ditandai dengan mengirim surat kepada Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono
Deklarasi Hari Ayah Nasional pun kemudian digelar pada 12 November 2006. Ini merupakan peringatan Hari Ayah Nasional yang pertama. Tidak hanya itu, pada peringatan tersebut juga bersamaan dengan diluncurkannya buku berjudul 'Kenangan untuk Ayah' yang berisi 100 surat anak-anak dari penjuru Indonesia, yang sudah diseleksi dari sayembara menulis surat untuk ayah.
Buku yang berisi surat anak-anak Indonesia dan piagam deklarasi Hari Ayah Nasional kemudian dikirimkan kepada Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Tidak hanya itu, empat bupati di penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote juga dikirimkan buku dan piagam tersebut sebagai bentuk penetapan Hari Ayah Nasional.
5. Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia terbilang cukup baru dibandingkan negara lainnya
Jika dibandingkan negara lainnya, peringatan Hari Ayah di Indonesia terbilang cukup baru. Bahkan di beberapa negara, Hari Ayah diperingati sejak abad ke 12 lalu. Adapun untuk waktu peringatannya, Amerika dan lebih dari 75 negara lainnya seperti Kanada, Italia, Jerman, Jepang, Belanda, Malaysia, Pakistan, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hingkong, memperingatinya setiap hari Minggu pekan ke tiga di bulan Juni.
Itulah 5 fakta menarik di balik peringatan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November setiap tahunnya. Selamat hari ayah!
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar