Batuan ruang angkasa, diidentifikasi sebagai 481394 (SF6 2006), diperkirakan berukuran sekitar 610 meter. Itu setara dua kali ukuran Menara Eiffel atau enam lapangan sepak bola.
SF6 2006 diperkirakan mencapai jarak paling dekat dengan Bumi pada hari Rabu (20/11). Batu raksasa itu juga akan meluncur dengan kecepatan mengejutkan yakni 27.000 km/jam atau sekitar 22 kali kecepatan suara.
Asteroid ini ditemukan pada 2006 dan telah ditetapkan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya. SF6 2006 berasal dari kelompok asteroid Aten yang orbitnya sesekali melewati Bumi.
Berdasarkan proyeksi lintasan, diperkirakan tidak ada tabrakan dari asteroid jenis ini hingga 200 tahun ke depan.
Setiap asteroid atau komet yang mengorbit dalam jarak 50 juta kilometer dari Bumi - seperti 2006 SF6 - digambarkan sebagai objek dekat Bumi (NEO).
Dari lebih dari 600.000 asteroid yang meluncur melalui Tata Surya, para ilmuwan telah membuat katalog dan sekitar 20.000 dikategorikan sebagai sebagai NEO.
Badan Antariksa Eropa telah menempatkan lebih dari 800 NEO tersebut dalam 'daftar risiko', yang berarti bahwa para astronom harus mengawasi mereka.
NASA melaporkan minggu lalu, bahwa asteroid seukuran Burj Khailfa (bangunan tertinggi di dunia) akan terbang melewati planet sehari setelah Natal.
Dan pada bulan September, NASA mengakui bahwa mereka telah mengidentifikasi asteroid seukuran mobil hanya beberapa jam sebelum benda itu menghantam atmosfer dan terbakar di sana.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar