Jumat, 08 November 2019

Berikut Penjelasannya, Mengapa Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Nabi?

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Di dunia ini, hubungan antara manusia dan binatang harus dijaga karena keduanya saling membutuhkan. Binatang yang diciptakan Allah SWT begitu beragam sesuai dengan tugas dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

Image

Salah satu Binatang Peliharaan yang paling dekat kehidupannya dengan manusia adalah Kucing. Binatang ini begitu istimewa bahkan di hadapan Nabi Muhammad SAW.

Diceritakan, Nabi Muhammad SAW memiliki Kucing menggemaskan yang diberi nama Mueeza. Suatu ketika, baginda Nabi Muhammad SAW hendak mengambil jubahnya namun justru Nabi menemui Mueeza sedang tertidur lelap di jubahnya itu. Karena tak ingin mengganggu Mueeza yang tengah tidur, Nabi akhirnya memotong belahan lengan jubah yang sedang ditiduri Mueeza itu.

Begitu Nabi pulang ke rumah, Mueeza terbangun, merunduk dan kemudian sujud kepada Nabi Muhammad seolah menunjukkan permintaan maaf kepada majikannya itu. Sebagai bentuk balasan, Nabi pun mengelus Kucing mungil itu sebanyak tiga kali.

Wujud kasih sayang Nabi bahkan sering ditunjukkan saat beliau menerima tamu di mana Nabi sering menggendong Mueeza di pangkuannya dan dielusnya. Kasih sayang Nabi terhadap Kucing itu semakin bertambah karena Mueeza kerap mengeong saat mendengar azan dan seperti mengikuti alunannya.

Menurut hadis sahih Imam Bukhari, hukuman bagi yang menyiksa binatang kesayangan Nabi tersebut sangat serius. Dalam sebuah riwayat diceritakan ada seorang wanita yang tidak pernah memberi makan Kucingnya, tidak pula melepas Kucingnya untuk mencari makan sendiri. Hukuman bagi wanita ini menurut Nabi Muhammad SAW adalah siksa neraka.

Keistimewaan lain dari Kucing menurut beberapa hadis Nabi Muhammad SAW adalah bahwa binatang ini tidak najis.

Dari Ibnu Umar r.a Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor Kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Sebagai seorang muslim kita hendaknya menyayangi binatang apa pun, tidak hanya Kucing. Sebab, apa yang diciptakan Allah di bumi ini tidak ada yang sia-sia, pasti memiliki maksud dan manfaat bagi kita.


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar