Mitos dan Fakta Tentang Orgasme Wanita yang Perlu Diketahui

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Ketika berhubungan intim, setiap pasangan suami istri tentu ingin mencapai orgasme agar mendapatkan kepuasan dalam bercinta. 

Orgasme akan terjadi ketika adanya peningkatan tekanan darah ke arah vagina. Biasanya, terjadi karena adanya gesekan yang menyebabkan rangsangan. 

Namun, pakar Seksolog percaya hanya satu dari tiga wanita yang cenderung mencapai orgasme selama berhubungan intim. Untuk itu, berikut beberapa mitos umum tentang orgasme pada wanita yang harus pria ketahui, seperti dilansir AkuratIntim dari laman Times of India. 

Mitos : Wanita hanya bisa mencapai orgasme ketika berhubungan intim

Faktanya, hanya satu dari tiga wanita mencapai orgasme selama berhubungan intim. Beberapa di antaranya akan mencapai orgasme melalui stimulus oral, atau dengan tangan yang menstimulus klitoris. 

Perlu diketahui, orgasme akan tercapai ketika adanya puncak kenikmatan seksual, dan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Penting diingat bahwa mencapai orgasme tidak ada hubunganya dengan kematangan emosi atau kesehatan mental. 

Mitos :  Ketidakmampuan mencapai orgasme berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita atau pasangan. 

Faktanya, wanita yang menderita masalah mencapai orgasme, sebagian besar karena kurangnya kesadaran atau itensitas foreplay. 

Sangat jarang dikarenakan oleh penyakit, tetapi, ketika mengalami masalah cara terbaik periksa ketenaga ahli untuk mendapatkan kembali orgasme. 

Mitos : Hanya wanita yang cenderung berpura-pura orgasme. 

Faktanya, meskipun banyak wanita mengalami orgasme palsu, tak sedikit pria juga melakukan hal yang sama. 

Sebuah gagasan kerap kali muncul kepada wanita, yang ingin merasakan orgasme bersamaan dengan pria. Jangan salah, pria juga akan berpura-pura untuk merasa puas. 

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges