Dari pantauan AkuratIptek, Senin (25/11/2019), konten terakhir dalam kanal YouTube Calon Sarjana diunggah pada tanggal 5 November 2019, beberapa hari sebelum JT, kanal YouTube yang kontennya dicuri, memviralkan masalah tersebut di jejaring sosial Twitter pada 7 November 2019.
Belum diketahui akan seperti apa nasib kanal YouTube yang memiliki lebih dari 12 juta subscribers itu ke depannya. Apakah pihak Calon Sarjana akan berhenti memproduksi konten atau hanya rehat sejenak untuk mempersiapkan karya yang orisinil.
Terkait hal tersebut, Infia selaku sales agen Calon Sarjana enggan mengomentari nasib kanal YouTube tersebut. Pihaknya berdalih tidak terlibat dalam operasional konten dari salah satu partner eksklusifnya itu.
"Saya rasa di Twitter udah jelas saya ungkapkan kalau Infia tidak terlibat operasional YouTube Calon Sarjana. Kenapa masih ditanyakan ke saya ya terkait operasionalnya?," Ujar CEO Infia Richo Pramono kepada AkuratIptek, Senin (25/11/2019).
Infia, kata Richo, hanya dapat mencegah partner yang pihaknya memang terlibat secara operasional ataupun mempunyai kepemilikan terhadap partner tersebut. Jika tidak, Infia hanya dapat memberikan imbauan kepada partner tersebut.
Hingga saat ini, kemitraan antara Infia dan YouTube Calon Sarjana tetap berlanjut kendati diterpa masalah plagiarisme. Hal tersebut karena masa kerja sama dalam kontrak masih tersisa hingga beberapa bulan ke depan.
Meski begitu, Richo belum memastikan apakah akan tetap menjalin kemitraan dengan kanal YouTube tersebut usai kontrak habis.
"Masih sisa beberapa bulan lagi kontraknya. Setelah kontrak habis akan di-review," ungkapnya.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar