Melansir Ubergizmo, Jumat (20/9), awalnya perusahan memang telah mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan mode 'penyamaran' untuk Maps pada Google I/O 2019.
Pada mode ini, memungkinkan pengguna untuk tidak hanya dapat menyembunyikan aktivitas perjalanan dengan Google Maps, tetapi juga dapat menyamarkan titik pertemuan pengguna dengan seseorang secara aman.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Google melalui akun Twitter resmi mereka, @Google "Coming soon to @googlemaps, when you turn on Incognito mode in Maps, your activity—like the places you search or get directions to—won’t be saved to your Google Account. Just tap from your profile picture to easily turn it on or off. #io19," bunyi cuitan Google.
Mode pribadi pada Google Maps ini juga serupa dengan yang ada pada Google Chrome, di mana mode ini dapat digunakan jika pengguna membutuhkan adanya pengamanan dari tindakan pelacakan terhadap apa yang sedang dilakukan.
Dengan mode ini juga, pengguna dapat menyembunyikan aktivitas pencarian yang terkait dengan setiap akun Google. Artinya, pada Google Maps pengguna nantinya tidak akan menampilkan riwayat pencarian perjalanan yang sudah mereka lakukan.
Dalam tweet yang disebutkan di atas, untuk mengaktifkan mode privasi tersebut terbilang mudah. Pengguna hanya perlu mengetuk profil pengguna di Google Maps lalu tekan opsi 'aktifkan mode privasi'.
Jika sudah mengaktifkan mode privasi tersebut, nantinya kursor berwarna biru pada penunjuk lokasi pengguna di Google Maps akan berubah menjadi warna abu-abu gelap.
Menurut beberapa laporan, salah satunya Android Police, pengguna dimungkinkan dapat mengakses fitur ini di Google Maps apabila sudah melakukan pembaruan ke versi 10.26 ke atas.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar