Rabu, 25 September 2019

Menhub Siap Jadi Perantara Untuk Dorong Daur Ulang Limbah Baterai Kendaraan Listrik

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Limbah baterai kendaraan listrik menjadi permasalahan tersendiri lantaran dinilai berbahaya bagi lingkungan. Berbagai studi lantas dilakukan untuk mendaur ulang limbah baterai, termasuk oleh Universitas Gajah Mada (UGM).


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta UGM untuk fokus mencari solusi terhadap permasalahan limbah baterai mobil listrik. Hal itu utamanya untuk mendukung lompatan besar pada sektor transportasi, yaitu beralih dari kendaraan berbahan bakar bensin menuju kendaraan listrik berbasis baterai.

"Karena yang namanya baterai selalu menjadi momok bagi mobil listrik. Yang karena berat baterainya, mahal, umurnya terbatas dan limbah buangannya merusak lingkungan, ini diselesaikan dengan suatu penyelesaian recycling baterai atau penggunaan kembali atas baterai-baterai itu," ujar Menhub usai meninjau kendaaraan listrik hasil karya mahasiswa UGM di Yogyakarta, Sabtu (21/9) dilansir dari laman resmi Kemenhub.

Sebelumnya, Fakultas Teknik UGM berhasil melakukan dismantling atau membuka baterai untuk mengambil isi baterai secara aman dan kemudian berhasil memurnikan kembali lithium ini hingga mencapai tingkat kemurnian 99 persen. Dengan begitu, artinya sudah bisa digunakan kembali untuk pembuatan baterai lithium yang baru.

Terkait hal ini secara khusus Menhub mendorong upaya merecycle baterai kendaraan listrik ini nantinya dapat berkembang menjadi suatu industri yang memiliki nilai ekonomis baik. Menbub mengaku siap menjadi perantara antara universitas dengan industri.

"Kita bersedia memberikan suatu link antara universitas dengan industri agar ada suatu kolaborasi dan kita bisa kerja sama dengan suatu merk tertentu tapi kita minta baterai (recycle) kita digunakan. Oleh Karenanya riset didalami," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Menhub juga mengapresiasi dua mobil karya mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang berhasil meraih penghargaan di ajang kompetisi Internasional Student Formula Japan 2019. Kedua mobil itu bernama Bimasakti dan Arjuna.


Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar