Dilansir dari The Health Site, Minggu (15/14) penelitian tersebut menjelaskan bahwa orang yang tidur siang terlalu sering selama lebih dari 90 menit, memiliki risiko 25 persen lebih rentan terkena stroke di kemudian hari, dibandingkan dengan orang yang tidur siang selama 30 menit.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak sangat tidak baik. Karena dapat meningkatkan kadar kolesterol tinggi serta peningkatan lingkar pinggang, yang keduanya merupakan faktor risiko stroke," kata penulis peneliti, ZhXiaominang dari Universitas Sains dan Teknologi Huangzhong, di Wuhan, Cina.
Penelitian ini melibatkan 31.750 orang dari Cina yang memiliki usia rata-rata 62 tahun dan tidak memiliki riwayat stroke. Para peneliti memantau selama enam tahun, di mana total pada saat itu dilaporkan sebanyak 1.557 orang terkena risiko stroke.
Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah bahwa orang yang tidur selama sembilan jam atau lebih pada malam hari berisiko 23 persen lebih rentan terkena stroke dibandingkan dengan orang yang tidur selama tujuh jam atau kurang di malam hari.
Studi ini menemukan bahwa orang yang tidur terlalu lama memiliki kemungkinan 85 persen terserang stroke dibandingkan orang yang tidur dalam jumlah sedang.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar