Kejadian ini diketahui berlangsung pada Sabtu (7/12/2019) kemarin di lingkungan kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UST di Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Dekan FKIP UST Yogyakarta, Nanang Bagus Subekti, menyebutkan bahwa kejadian ini berawal ketika pihaknya mendapati salah seorang mahasiswinya menangis. Saat ditanya, dia mengakui habis dipameri alat vital oleh seorang pria.
Pria tersebut tak lain adalah IL. Menurut mahasiswi tersebut, pelaku beberapa kali melakukan tindakan tak bermoral tersebut.
"Itu kan di belakang kampus kurang lebih dua bulan ini sering lapor kok di situ sering ada pamer alat vital," kata Nanang ketika dikontak, Selasa (10/12/2019).
Semenjak itu, didapati ciri-ciri pelaku dan dikoordinasikan dengan jajaran Polsek Umbulharjo dan keamanan kampus. Kemudian, terjadilah insiden di hari Sabtu 10 Desember 2019 tersebut.
"Terus hari Sabtunya kami dilapori ada mahasiswi nangis di jalan. Kemudian petugas parkirnya tanya ada apa dijawab itu orang yang pamer kemarin ke saya. Ternyata, dia sudah dua kali ketemu dengan korban. Kemudian diamankan pihak kampus ke dalam," beber Nanang.
Ketika dimintai keterangan, IL mengaku sudah sering menyambangi lingkungan kampus UST sejak 2018. Pria yang berstatus pelajar paket A itu dulunya bersikap tertutup.
"Motivasinya ya pertama cerita salah bergaul dengan teman, kemudian di situ kata tetangganya dari SMP itu dia senang nonton lawan jenis dari ngintip orang mandi terus pamer ke ibu-ibu muda. Akhirnya punya kelainan seksual yang begitu tinggi sampai tidak tahan gitu. Pelampiasannya harus melihat perempuan lain yang sesuai dia," jelas Nanang lagi.
Nanang melanjutkan, IL ini tak sembarang menyasar korbannya. "Dia dekati yang sesuai seleranya dia seperti yang berbaju ketat dan berdada besar," ucapnya sambil menjelaskan bahwa pihaknya juga sempat mengeluarkan edaran kepada mahasiswanya agar berhati-hati.
Sementara, Kapolsek Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo mengatakan, pihaknya telah mengetahui kejadian ini. Dia menjelaskan, pasca peristiwa itu IL tidak ditahan.
"Diselesaikan secara kekeluargaan, sehubungan dia (pelaku) punya riwayat kurang atau sakit jiwa, berdasarkan keterangan pihak keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya," kata Alaal saat dikonfirmasi.
Sumber : Akurat.co
Editor : Ges
Tidak ada komentar:
Posting Komentar