Rabu, 18 Desember 2019

Menggelitik Telinga dapat Menunda Proses Penuaan

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Apakah Kamu pernah berpikir bahwa tindakan yang semudah menggelitik telinga dapat memperlambat proses penuaan?

Image

Ya, menggelitik telinga dengan ringan berpotensi membantumu menunda laju penuaan, seperti yang AkuratHealth lansir dari The Health Site Online. Ini adalah terapi singkat yang efektif bila dilakukan dengan rutin, setidaknya selama dua minggu.

Terapi ini dikenal sebagai stimulasi saraf vagus transkutan yang bekerja dengan menyesuaikan sistem kontrol internal tubuh. Ini seperti mengirimkan arus listrik yang ringan ke telinga, yang selanjutnya mengirimkan sinyal ke sistem saraf tubuh melalui saraf vagus. Terapi ini tidak hanya membantu memperlambat proses penuaan, tetapi juga memastikan kesehatan fisiologismu. Ini dapat menyelamatkanmu dari berbagai penyakit kronis yang datang seiring bertambahnya usia. 

Para ilmuwan meneliti 29 orang sehat yang berusia 55 tahun ke atas. Mereka diberi terapi masing-masing selama 15 menit setiap hari selama lebih dari dua minggu. Para peneliti kemudian meminta para peserta untuk melakukan sendiri terapi ini di rumah. 

Dan pada akhir penelitian, ditemukan bahwa terapi ini menghasilkan peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis, yakni sistem saraf otonom yang menghemat energi karena memperlambat detak jantung, meningkatkan aktivitas usus dan kelenjar dan melemaskan otot-otot sfingter di saluran pencernaan. Ini juga sekaligus menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis.

Selain itu, beberapa orang dari peserta juga melaporkan peningkatan kesehatan mental dan pola tidur mereka. 

Dari penelitian tersebut maka dapat disimpulkan, selain menunda proses penuaan, tindakan yang semudah menggelitik telinga, juga dapat meningkatkan keseimbangan sistem saraf otonom serta menurunkan risiko kematian seseorang. 

Sumber : Akurat.co

Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar