Rabu, 27 Maret 2019

Ma’ruf Amin Ingatkan Masyarakat Tidak Golput

Salam sejahtera bagi pembaca Berita Good Day, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Menurut Ma'ruf ada pihak-pihak yang sengaja ingin mempropagandakan golput demi tujuan kelompoknya.


Ma'ruf Amin pun menegaskan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengharamkan golput sejak 2009 silam melalui Ijtima' Ulama di Padang Panjang, Sumatra Barat. Fatwa tersebut juga sudah disosialisasikan pada Pilpres 2014 lalu.

Menurut Ma'ruf Amin, fatwa tersebut dimunculkan lagi oleh pengurus MUI lantaran ada pihak-pihak yang menginginkan agar masyarakat banyak yang golput di Pilpres 2019 ini.

"Saya kira itu sudah dari dulu. Saya sudah buatkan itu 2009 di Padang Panjang, supaya jangan membuang suara. Karena fatwa itu dimunculkan lagi karena ada isu kelompok tertentu mencoba mempengaruhi untuk itu (golput)," kata Ma'ruf Amin, Selasa (26/3/2019).

Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai fatwa haram tidak mencoblos atau golput cukup bisa diterima. Dalam konteks pemilu, fatwa haram ini dinilai perlu dikeluarkan karena kekhawatiran gerakan golput semakin meluas.

"Terus terang ini bukan setuju atau tidak setuju, saya bisa menerima pandangan seperti ini," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Kompleks DPR RI, Jakarta.

Dalam konteks pemilu, menurut Arsul, haramnya golput adalah apabila golput dijadikan seruan gerakan dan akan meluas. Bila gerakan Golput meluas, kata Arsul, maka akan mengakibatkan siapapun yang terpilih menjadi seolah kurang diharapkan

"Pemimpin pemerintahan menjadi dalam tanda kutip kurang legitimate angka golputnya, jadi tinggi itu juga biasanya kurang berwibawa, itu juga kemudian (golput) dianggap sebagai sebuah keharaman," sambungnya.

Sumber : Akurat.co
Editor : Ges

Tidak ada komentar:

Posting Komentar